LAMANRIAU.COM, BANTAR – Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau (Kukerta UR) ikut berpartisipasi dalam usaha pembudidayaan ikan kakap putih di Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Budidaya ikan kakap putih merupakan usaha tambak Bapak Rauf melalui kerjasama dengan Pemkab Kepualuan Meranti.
Baca : Tim Kukerta UR Pematang Kapau Berbagi Masker Gratis
Menurut Bapak Rauf, ikan kakap putih ini merupakan hasil kawin silang hingga menjadikan jenis kakap baru. Bibit ikan kakap putih ini ia dapatkan dari Batam, Kepualuan Riau, lalu dikembangkan kembali dan hasilnya dipasarkan ke seluruh Indonesia.
Berhasilnya pembudidayaan ikan ini membantu dalam meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat setempat.
Meningkatkannya harga jual ikan tersebut menjadikan pembudidayaan ini terus mengalami perkembangan hingga membawa nama desa Bantar cukup dikenal ke luar daerah.
Keberhasilan yang Ia capai tidak lepas dari dukungan pemerintah baik dari sumber dana maupun ilmu pembudidayaan.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan populasi ikan kakap putih yang menjadi ikon desa Bantar,” ujar Kepala Desa Bantar, Mulyadi, Selasa 10 Agustus 2021.
Dengan adanya pengembangan ini, mahasiswa Kukerta UR desa Bantar ingin ikut berpartisipasi membantu meningkatkan eksistensi ikan kakap putih ini melalui buku yang akan diterbitkan di Perpustakaan Nasional. **(rls)
