Merasa Diasingkan, Warga Penyalai Tuntut Listrik dari PLN Hidup 24 Jam

Puluhan warga mengatasnamakan Forum Mayarakat Penyalai Kuala Kampar mendatangi PLN Teluk Dalam untuk menuntut perusahaan negara tersebut hidup 24 jam.

LAMANRIAU.COM, KUALA KAMPAR – Sejumlah warga atas nama Forum Masyarakat Penyalai Kuala Kampar, Kanupaten Pelalawan melakukan aksi ke kantor PT PLN setempat, Jumat 27 Mei 2022. Warga kesal, mesin milik perusahaan negara ini sering rusak sehingga mengganggu aktifitas.

Ketua Forum Masyarakat Penyalai Kuala Kampar, Agustian dihubungi dari Pekanbaru mengaku, kerusakan mesin milik PLN bukan kali ini saja terjadi, bahkan sejak berdiri tahun 1990 yang lalu.

“Sudah 30 tahun PLN berdiri, kami di pulau ini merasa diasingkan. Seluruh desa lain sekarang sudah hidup 24 jam. Sedangkan kami, hanya tujuh jam, itu pun mesin selalu rusak,” ujar Agustian.

Kerusakan mesin juga terjadi berbulan lamanya, karena pihak PLN mengaku sulit untuk mendapatkan alat yang harus didatangkan dari Pekanbaru atau Jakarta.

Sebelumnya, menurut dia, sesuai janji kampanye Bupati Pelalawan terpilih, tahun 2020 lalu seharusnya warga Penyalai sudah bisa menikmati listrik 24 jam. Tapi janji tersebut seakan hanya menarik simpati masyarakat.

“Kita berharap, baik pak Bupati, bapak Gubernur dan pihak PLN memikirkan nasib kami. Jika listrik padam, semua aktifitas terganggu, bahkan sinyal telepon juga ikut terganggu, karena tower milik Telkomsel menggunakan daya listrik,” sambungnya.

“Walau tadi kami coba menghubungi bapak Bupati, mengatakan segera berkordinasi untuk mendatangkan mesin baru. Itu juga masih janji,” ulangnya.

Kondisi tersebut juga dibenarkan oleh Sekretaris Lurah Teluk Dalam, Tengku Yusri. Ia mengatakan, Pulau Penyalai yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kuala Kampar, terdiri dari enam desa dengan jumlah penduduk berkisar 8 ribu orang.

“Warga berharap sementara perbaiki dulu mesin yang ada. Kemudian juga melanjutkan rencana pemasamgan listrik 24 jam,” singkatnya. ***

Editor/Penulis: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *