LAMANRIAU.COM, PEKANBARU-Riau berencana akan mengembangkan tanaman jagung di masa mendatang. Untuk itu Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) saat ini telah menyiapkan 6000 hektar lahan yang akan dijadikan ladang jagung di Kampar kiri Riau.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa lahan ribuan hektare itu berlokasi di Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.
“Saya sudah minta pak Murod (Kadis LHK Riau) untuk mengecek lokasi. Nanti lahan itu yang akan ditanami jagung oleh kelompok tani. Mudah-mudahan kita bisa menanam setidaknya 2.000 hektar jagung di sana (tahap awal),” kata Gubri Syamsuar, Senin 13 Juni 2022
Dengan begitu, Gubri berharap kebutuhan jagung untuk Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) dapat terpenuhi.
“Selain menambah nilai ekonomis petani, hasil panen jagung ini untuk memenuhi kebutuhan jagung kita, juga untuk dikirim ke Sumbar,” sebutnya.
Seperti yang diketahui, Riau dan Sumbar memiliki hubungan kerjasama simbiosis mutualisme. Di mana, Riau mengirim jagung untuk membantu kebutuhan pakan ternak di Sumbar. Sebaliknya, Riau juga memerlukan pasokan produk pertanian lainnya dari Sumbar.
“Kita harus saling membantu dan berkoloborasi, Sumbar membutuhkan jagung dan kita masih membutuhkan beras maupun sayuran dari sana,” jelas Gubri.
Di tempat terpisah, Kadis LHK Riau, Ma’mun Murod mengatakan total lahan yang telah ia siapkan untuk bercocok tanam tanaman pangan ini mencapai 6.000 hektar.
“Sudah disediakan 6.000 hektar di Kampar Kiri dan sudah kami laporkan ke pak Gubernur,” kata Murod. (ADV)
