LAMANRIAU.COM, MEDAN – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meraih penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) tahun 2022 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI. Penghargaan dan apresiasi diberikan karena Gubernur Riau dinilai peduli dan mendukung program kemajuan Keluarga Berencana (KB) dan Kesejahteraan Keluarga di Provinsi Riau.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke 29 tahun 2022 yang diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara.
Untuk diketahui MKK merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui BKKBN RI kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap pengelolaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
Selain Gubri, terdapat beberapa gubernur lainnya yang memperoleh penghargaan yang sama. Diantaranya, Arinal Junaidi selaku Gubernur Lampung, dan Edy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumatera Utara.
Gubernur Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang telah berpartisipasi menyukseskan berbagai program yang telah dicanangkan oleh BKKBN RI.
Ia menerangkan, bahwa jajaran Pemerintah Provinsi Riau selalu berkomitmen dan mendukung keberhasilan dalam pengelolaan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana di Provinsi Riau.
“Alhamdulillah peringatan Harganas tahun 2022 ini kita menerima anugerah Manggala Karya Kencana yang merupakan penghargaan tertinggi dari kepala BKKBN RI. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat telah berpartisipasi mensukseskan berbagai program yang telah dicanangkan,”ujarnya, di Medan, Rabu 6 Juli 2022.
Dalam acara itu, sekaligus juga diberikan penghargaan MKK kepada dua Ketua TP PKK kabupaten di Riau yaitu kepada Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir, Zulaikhah Wardan dan Ketua TP PKK Rokan Hulu, Peni Herawati.
Kemudian, juga diserahkan penghargaan Kampung KB sebagai Juara II di Indonesia, yaitu Kampung KB Berkah Bersama dari Riau, dan juga diraih apresiasi juara II anggaran sedang penyaluran DAK dari Rp 50 miliar sampai dengan Rp 100 miliar pengelolaan DAK fisik reguler dan BO KB, kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Riau. (ADV)
