Begini Penampakan ‘Jalan Sakaratul Maut’ yang Dikeluhkan Warga, Disentil Mantan Gubernur Riau

Beginilah jerambah betol Desa Igal yang diberi gelar jalan sakatul maut oleh warga setempat karena dianggap sudah sangat membahayakan

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Jalan jerambah beton penghubung warga Desa Igal ke Kelurahan Khairiah Mandah di Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir ini telah lama rusak. Bahkan kini sudah tak berbentuk dan terjun ke dasar sungai.

Jalan Pasar Igal seberang ini dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau, menggunakan tongkat. Karena di atas tanah rawa. Keberadaan jalan sangat ini dibutuhkan masyarakat setempat sebagai jalur penghubung. Sebab, jika melalui jalur sungai, terhambat pasang surut air.

Badan jalan diberi kayu oleh warga untuk perlintasan.

Sebelumnya mantan Gubernur Rusli Zainal yang baru bebas dari Lapas Kelas II Pekanbaru, Kamis 21 Juli 2022 semalam mengaku kaget melihat berita kondisi jalan di kampung halamannya tersebut.

“Saya sampai rumah pagi tadi. Saya lihat berita jalan di Mandah yang rusak, tentu prihatin lihat berita itu,” ucap Rusli Zainal.

Rusli mengaku, jerembah beton itu dibangun oleh Pemerintah Provinsi Riau saat dia jadi gubernur.

“Dulu itu kita bangun, sekarang kondisinya memprihatinkan. Kalau mikir kewenangan kelamaan, masyarakat nanti kasihan,” tambahnya.

Sebagian badan jalan sudah terjun ke dasar sungai.

Sebagai anak Mandah, Rusli Zainal, mendapat laporan sudah banyak warga jatuh di lokasi tersebut. Laporan itu diterima dari keluarga serta sahabatnya di tempat kelahiran.

Munculnya jalur maut di jerembah beton Mandah setelah ada warga meng-upload videonya ke media sosial. Sontak video ini jadi viral dengan beragam tanggapan.

Dalam video itu terlihat ada warga dengan sepeda motor melewati jeremboh yang penuh lubang. Sejumlah lubang telah ditutupi warga dengan papan kayu agar motor bisa lewat. Tapi kondisi papan kayu itu terlihat melapuk.

Tahun lalu, Dinas PUPR Kahupaten Inhil menerjunkan tim untuk melihat kondisi jalan tersebut, namun sampai saat ini belum ada realisasi perbaikan. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *