LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, tidak mau main-main dengan para pelaku pembakaran hutan dan lahan (karhutla). Dalam operasi yang dilakukan jajaran Polda Riau, berhasil dibekuk 9 tersangka.
Menurut Kapolda Riau, ke sembilan tersangka itu pelaku dari delapan kasus karhutla. Kasus tersebut ditangani sejumlah polres.
“Kita tidak akan pandang bulu menindak para pelaku karhutla,” tegas Kapolda Riau kepada wartawan, Sabtu, 23 Juli 2022.
Disebutkan, kasus terbanyak berada di Polres Rokan Hilir. Ada tiga tersangka dengan tiga perkara yang ditanganinya. Sementara luas lahan yang terbakar sekitar 12 hektar.
Menyusul Polres Indragiri Hilir (Inhil), menangani dua perkara dengan dua tersangka dan luas lahan 107,5 hektare.
Polres Rokan Hulu (Rohul), menangani satu perkara dengan dua tersangka dan luas lahan yang dibakar dua hektare.
Polres Bengkalis menangani satu perkara dengan satu tersangka. Luas lahan yang dibakar, 2 hektar.
Kemudian, Polres Siak menangani satu perkara dengan satu tersangka dan luas lahan yang dibakar empat hektare.
“Yang masih penyidikan dua kasus, tahap I ada satu kasus, dan yang sudah tahap II lima kasus,” tambah Irjen M Iqbal.
Untuk mengantisipasi tidak merebaknya karhutla di Riau, Iqbal menyebutkan ribuan personil sudah disiagkan.
“Mereka sewaktu-waktu siap diterjunkan, jika terjadi karhutla,” ucapnya.
