LAMANRIAU.COM, PADANG – Sampai hari ini, KONI Provinsi Sumatera Barat belum juga mencairkan dana bonus bagi atlit peraih medali PON Papua 2021. Hal itu membuat para atlit curhat di media sosial.
Ketua KONI Sumbar yang baru Ronny Pahlawan menyebutkan keterlambatan pencairan bonus itu terkait masalah administrasi. Hal ini disebabkan adanya pergantian kepengurusan KONI Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Ronny, bantuan uang pembinaan itu sudah menjadi prioritas utama KONI Sumbar. Namun, pengurus baru belum bisa meneruskannya kepada atlet karena tersangkut administrasi keuangan pada pengurus lama.
“Pola pengadministrasian yang dibuat pengurus baru berbeda dengan yang lama,” kata Ronny Pahlawan, seperti dilansir antara, Senin, 25 Juli 2022.
Disebutkan, saat ini kepengurusan KONI Sumbar yang baru, sedang menggesa menuntaskan pencairan bonus tersebut.
“Kami sedang mempersiapkan data dan dokumen yang diperlukan. Kalau sudah ada dana, kami akan langsung mencairkan,” ucapnya.
Terkait munculnya, persoalan itu di media sosial, Ronny Pahlawan sangat memaklumi tindakan para atlet tersebut.
“Tindakan itu sangat lumrah dilakukan atlet, dana pembinaan tersebut merupakan hak mereka dan sudah dianggarkan pada kas daerah,” bebernya.
Untuk menuntaskan persoalan tersebut, KONI Sumbar dalam waktu dekat bakal mengundang seluruh atlet untuk menjelaskan langsung permasalahan ini.
