Minyak Goreng, Ini Kondisinya Sekarang Di Pekanbaru

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU- Gonjang-ganjing pasar minyak goreng  beberapa bulan lalu ternyata masih dirasakan. Hingga saat ini arga minyak goreng dirasakan masih relatif tinggi terutama bagi masyarakat yang ekonomi keluarganya terbatas, dan untuk mendapatkannya juga masih memerlukan perjuangan alias relatif sulit.

Hal ini diungkapkan oleh Fatimah salah seorang warga perumahan Griya Sidomulyo. Menurutnya hingga kini harga minyak goreng masih relatif  mahal, apa lagi minyak goreng kemasan.

“Minyak goreng kemasan sepertinya khusus diperuntukan bagi orang berduit.  Untuk minyak goreng curah, meskipun harga relatif terjangkau namun terkadang agak sulit juga memperolehnya, sering habis di warung, ” kata Fatimah yang suaminya hanya bekerja serabutan.

Dari pantauan lamanriau.com, minyak goreng curah di Pekanbaru harganya berkisar antara   Rp15.000 hingga Rp13.000 perliter. Sementara harga minyak goreng kemasan berada dikisaran Rp22.850 hingga Rp24.250 perliter

Baru- baru ini Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan  mayoritas masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng. Temuan di lapangan harga minyak goreng dinilai masih tinggi pasca perombakan kabinet.

“64 persen masyarakat menyatakan pada awal Juli sebelum Iduladha itu menyatakan bahwa minyak goreng masih sulit untuk didapatkan,” kata Djayadi Hanan dalam menyampaikan hasil survei LSI terkait Persepsi Publik terhadap Penegakan Hukum dan Tugas Lembaga Hukum dan Isu Ekonomi secara virtual, Minggu 24 Juli 2022.

Djayadi menambahkan, meskipun ada penurunan sikap masyarakat terkait kelangkaan dan tingginya harga Migor, tapi masih banyak yang berpendapat bahwa minyak goreng sulit didapat.**

Editor: zulfilmani

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *