Waspada Cacar Monyet, Cegah Sebelum Kena dengan Konsumsi Makanan Ini

Waspada cacar monyet. Konsumsi jenis makanan ini untuk mencegahnya (net)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Setelah Covid-19, saat ini dunia dihebohkan virus baru, cacar monyet namanya. Baru-baru Singapura mendaftarkan kasus cacar monyet keempat.

Bagaimana dengan Indonesia? Sampai saat ini belum ada laporan kasus cacar monyet di Indonesia.

Gejala cacar monyet ringan dapat berlangsung selama sekitar 2-3 minggu. Pasien mungkin menderita demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan dan kelelahan.

Menurut sebuah laporan oleh IANS, “Ruam dapat berkembang, seringkali dimulai pada wajah, dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam berubah dan melewati tahap yang berbeda sebelum akhirnya membentuk keropeng, yang kemudian rontok.”

Jika Anda telah didiagnosis menderita Monkeypox, maka Anda harus memiliki pola makan yang seimbang, istirahat, dan perbanyak asupan cairan.

Shweta Mahadik, Ahli Diet Klinis, Rumah Sakit Fortis, Kalyan membagikan 5 makanan yang harus untuk pengobatan dan pencegahaan.

1. Mint

Mint adalah obat klasik untuk berbagai penyakit. Menthol, salah satu senyawa utamanya, membantu mengendurkan otot dan saluran pencernaan. Hal ini juga membantu dalam mengobati penyakit pernapasan umum seperti infeksi sinus, batuk, kemacetan, dan asma.

2. Daun salam

Daun salam menawarkan sifat anti-inflamasi, antibakteri, diuretik, dan pencernaan. Selama bertahun-tahun, mereka telah digunakan untuk mengobati penyakit seperti batuk, flu, dan asma. Mereka juga mencegah dan meringankan masalah pencernaan seperti diare, gas dan mual. Daun salam juga mengandung zat yang disebut eugenol, senyawa yang digunakan sebagai pereda nyeri ringan dan antiseptik.

3. Kemangi

Kemangi segar adalah dinamo nutrisi dengan kekuatan anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menenangkan sakit kepala. Ramuan lezat ini telah terbukti mengurangi gejala pilek dan flu biasa.

4. Selenium

Selenium adalah nutrisi penting yang memberikan perlindungan dari kerusakan oksidatif dan infeksi. Ini adalah antioksidan kuat yang melawan stres oksidatif dan membantu mempertahankan tubuh Anda dari infeksi.

Selenium dapat ditemukan di Kacang Brazil, telur, makanan laut, ayam, ikan, kerang, dll

5. Vitamin C

Vitamin C memiliki manfaat kesehatan karena membantu sistem kekebalan tubuh dengan mendukung berbagai fungsi seluler. Ini juga mendukung fungsi penghalang epitel melawan patogen dan meningkatkan aktivitas pembersihan oksidan kulit. Sangat disarankan untuk memasukkan makanan kaya vitamin c dalam diet Anda. Diantaranya lemon, ceri, jambu biji, anggur, jeruk, jeruk nipis, pepaya, nanas, dll.

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews