Ada Surga Tersembunyi di Danau Toba, Yuuk Kunjungi Desa Wisata Tipang

Pemandangan indah Danau Toba dari Desa Wisata Tipang (net)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Soal keindahan Danau Toba, Sumatera Utara sudah banyak yang tahu. Banyak pesona tersaji di sana.

Namun tidak banyak yan tahu, jika Danau Toba menyimpan sebuah tempat yang tak tak kalah indahnya. Malah ada yang menyebut daerah itu Sorga Tersembunyi di Sisi Danau Toba.

Daerah itu bernama Desa Wisata Tipang. Desa ini terletak di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.

Dari Kota Medan, berjarak 240 km. Sementara dari Bandara Silangit hanya berjarak 35 km.

Untuk menuju desa wisata itu, kita disuguhi pemandangan indah. Kita bisa juga melihat Pulau Simamora. Pulau kecil tak berpenghuni yang dari atas terlihat seperti punggung kura-kura.

Jalan menuju ke atas pulau ini terbilang terjal dengan banyak tanaman yang tumbuh cukup tinggi. Namun, Anda tak perlu khawatir. Sebab rasa lelah tersebut akan segera terbayar dengan udara segar dan panorama memukau yang dapat dinikmati di atas puncak.

Anda juga dapat melihat Air Terjun Jani dan Air Terjun Sigota-gota dari kejauhan.

Desa ini juga menyimpan peninggalan bersejarah. Anda bisa menyaksikan secara langsung Makam Sarkofagus Debata Raja, yaitu perahu yang dipercaya berfungsi untuk mengantar roh ke dunia roh. Peninggalan berusia ratusan tahun ini bagian depannya dipahat berbentuk topeng, tujuannya agar arwah tidak mengalami gangguan dalam perjalanan menuju dunia arwah.

Tak berhenti di sana, wisata sejarah jadi semakin menarik dengan menyaksikan benteng yang telah dibuat sejak 270 tahun lalu.

Jika berjalan ke dalamnya, Anda akan menemukan dua buah Rumah Bolon yang berdiri kokoh. Rumah adat Batak ini berbentuk rumah panggung, bagian bawahnya bisa digunakan untuk tempat bersantai atau tempat menyimpan ternak.

Rumah tersebut berdiri kokoh dari topangan balok utuh dari satu pohon, dan dipenuhi ukiran dan ornamen yang dipercaya sebagai penolak bala yang melindungi pemilik rumah dari gangguan dan bahaya.

Uniknya, Rumah Bolon kini telah disulap warga menjadi homestay. Harganya pun sangat terjangkau, berkisar dari Rp 120.000 per orang dan sudah termasuk sarapan.

Masuk dalam 50 besar Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, membuat Desa Wisata Tipang menjadi destinasi alternatif di Danau Toba.

Kepala POKDARWIS Desa Wisata Tipang, Gomgom Lumbantoruan menuturkan sudah cukup banyak pengunjung yang datang ke desa ini. Beberapa pihak yang kini sudah merasakan dampak kunjungan wisatawan adalah para pemilik warung, pemandu wisata, dan pemilik restoran, serta homestay di Desa Wisata Tipang.

“Kemenpar juga sudah memberikan bantuan gazebo tiga unit, serta (pembuatan) website Desa Wisata Tipang yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Del. Kemudian, ada pula pelatihan tata kelola desa wisata. Dukungan dari Kemenpar sejauh ini sudah tepat guna dan tepat sasaran,” ujar Gomgom.

Berkunjung ke Desa Wisata Tipang, tentunya tak lengkap jika Anda tak mencoba makanan khasnya, yaitu Sasagun. Kudapan ini dibuat dari gula merah yang dipotong-potong hingga kecil. Lalu dicampur kelapa parut, serta campuran tepung beras merah.

Sesagun biasa dimakan saat santai. Wangi beras merahnya tercium kuat. Rasa nikmat dengan sentuhan rasa gula merah dan gurihnya kelapa. Cocok sekali jika ditemani segelas kopi hangat!

Saat ini, Sesagun  diproyeksikan menjadi kuliner khas Desa Wisata Tipang. Anda bisa membelinya sebagai oleh-oleh bersama anyaman pandan khas buatan tangan kreatif ibu-ibu di Desa Wisata Tipang.

Redaktur: Denni Risman – Sumber: inews

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews