LAMANRIAU.COM, PAYAKUMBUH – Setelah viralnya curhat pencopotannya melalui akun gossip Lambe Turah, Dewi Novita akhirnya mengunci akun instagram @dewi.centong.
Dua akun medsos lainnya di tiktok dan youtube, masih bisa dilihat postingan ala citayamnya. Termasuk postingan curhat pemecatan di akun tiktoknya @dewi.centong.
Dicopot dari Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita sendiri saat ini bergeser menjadi Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP.
Dilansir langgam.id, Senin, 8 AGustus 2022, Dewi Novita meminta maaf kepada MUI Payakumbuh.
Padahal sebelumnya, di video tiktok dan instagramnya, Dewi Centong menyalahi MUI Payakumbuh. Majelis Ulama Indonesia Kota Payakumbuh itu dituding sebagai biang keladi pencopotannya oleh Walikota Payakumbuh.
“Sebelumnya, mungkin ada yang salah dengan konten saya. Saya minta maaf. Terima kasih kepada MUI yang telah mengingatkan saya untuk lebih baik lagi. Saya tidak permasalahkan secara pribadi, tapi kecewa,” ucapnya.
Dewi mengaku tersulut emosi pasca pemecatannya. Pasalnya, sebagai Camat Terbaik se Payakumbuh, dia saat ini sedang mempersiapkan diri untuk lomba tingkat provinsi Sumatera Barat.
“Persiapan kami di kecamatan sudah matang. Kalau saya memang diberikan punishment juga, kenapa tidak ditunggu penilaian dulu baru dipindahkan. Itu bentuk kekecewaan saya. Menjadi camat terbaik itu tidak mudah, karena tidak akan terulang untuk kedua kalinya,” kata Dewi.
Sementara, Ketua Majelis Ulama (MUI) Payakumbuh Erman Ali membantah lembaganya disebut jadi biang pencopotan Dewi Novita.
Menurutnya, komentar akun MUI Payakumbuh di akun konten @dewi.centong hanya sekedar memberi tahu.
“Itu sebenarnya usulan masyarakat, kami (MUI Payakumbuh) tidak bisa mencopot seseorang,” katanya seperti dikutip katasumbar.com, Senin, 8 Agustus 2022
Erman Ali menambahkan, pihaknya mendoakan semoga eks Camat Payakumbuh Timur tersebut dapat hidayah.
“Semoga Allah melindungi MUI Payakumbuh. Di postingan itu saya melihat dia dizalimi MUI Payakumbuh, padahal itu tidak ada kita hanya memberi tahu,” tambahnya.
