Riau  

Lelang Proyek RS Bhayangkara Polda Riau Terkesan Janggal

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kelompok Kerja (Pokja) 75 di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Riau terkesan mengada-ada dalam melakukan evaluasi terhadap pemenang tender pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau.

Hal tersebut diungkapkan Ketua LSM Koalisi Indonesia Bersih (KIB) Provinsi Riau, Hariyadi, SE di Pekanbaru, Senin 8 Agustus 2022.

“Pokja 75 UKP Barang/Jasa Provinsi Riau terlalu mengada-ada dalam melakukan evaluasi, hasil pengamatan kami di LPSE Riau pada kegiatan pembangunan RS Bhayangkara dengan pagu sebesar Rp 14.9 miliar, ada kejanggalan,” kata Hariyadi.

Kesan janggal itu pada hasil evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga untuk peserta PT Sahabat Karya Sejati dengan harga penawaran terendah, kemudian Pokja 75 tidak meloloskan.

“Alasan Pokja pada tahap pembuktian kualifikasi, surat perjanjian sewa peralatan tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan, mengada-ada tanpa alasan yang jelas,” tambahnya

Alasan yang disampaikan oleh Pokja ini tidak dijelaskan secara terperinci di LPSE, apa saja yang tidak sesuai dari perjanjian sewa peralatan PT Sahabat Karya sejati sesuai dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan.

“Untuk itu kami mendorong dan mendukung PT Sahabat Karya Sejati untuk melakukan upaya sanggah, dan upaya lainnya. Kami selaku penggiat anti korupsi akan menyurati Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha tidak sehat (KPPU RI) supaya menjadi atensi kedua lembaga tersebut,,” sambungnya.

Atas proses tender pengadaan barang/jasa pada pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara ini, pihaknya sengaja menyurati kedua lembaga untuk dapat mengetahui apakah ada dugaan kecurangan atau persekongkolan yang dilakukan oleh Pokja 75. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *