LAMANRIAU.COM, PADANG – Laga uji coba Semen Padang FC (SPFC) melawan PSPS Riau di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu, 17 Agustus 2022, berakhir imbang, 0-0.
Laga ini digelar jelang bergulirnya Liga 2 Nasional. SPFC dan PSPS berada dalam satu grup, di wilayah Barat.
Hasil imbang ini, jelas membuat kecewa pelatih SPFC, Delfiadri. Menurutnya, pemainnya banyak membuang peluang.
“Kembali persoalan penyelesaian akhir yang menjadi momok bagi tim dalam laga tadi. Setidaknya banyak peluang mulai dari Silvio Escobar, Rosad Setiawan hingga Muhammad Sanjaya belum berhasil menjadi gol,” kata Delfiadri, dalam jumpa pers usai pertandingan, Rabu.
Menurut dia ini akan menjadi evaluasi bagi tim pelatih jelang menghadapi kompetisi Liga 2 nanti .
Selain itu, permainan bertahan penuh yang dimainkan PSPS Riau membuat pemain Semen Padang kerepotan membongkar pertahanan lawan.
“Ini juga kita evaluasi bagaimana membongkar sistem pertahanan compact defend yang digunakan lawan,” ucapnya, seperti dilansir antara..
Selain itu tugas jajaran pelatih adalah melatih pemain muda untuk menahan emosi. Dalam laga ini, Genta Alparedo dan Putra Chaniago kerap terprovokasi lawan sehingga bisa merugikan tim.
Pelatih PSPS Muhammad Yusuf Prasetyo mengaku tidak puas dengan hasil pertandingan melawan Semen Padang.
“Kita gunakan formasi 4-5-1 khusus untuk menghadapi formasi mereka 4-3-3. Memperkuat pertahanan untuk meredam penyerang tim lawan,” kata Yusuf.
Pada babak kedua, dirinya memasukkan delapan pemain sekaligus untuk mengetahui kemampuan anak asuh mereka dalam pertandingan ini.
“Ini pertandingan awal bagi anak-anak asuhnya menghadapi tim selevel dan usai ini pihaknya akan mengevaluasi jelang kompetisi nanti,” tambahnya.
