LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Akhir pekan ini, 3 September 2022, akan lahir komunitas “Riau Abdurrab Malay Heritage Institute”, suatu lembaga khusus di bawah Yayasan Abdurrab yang bergerak dalam bidang Sains, Budaya , Melayu, Sejarah Melayu dalam bingkai Islamic worldview.
“Insya Allah akan rutin mengadakan berbagai kegiatan di Rumah Adat Riau Abdurrab Malay Heritage. Bekerja sama dengan para ilmuwan dan ulama dari berbagai negeri,” kata dr Susiana Tabrani M Pd, pembina Yayasan Abdurrab, Selasa 30 Agustus 2022.
Komunitas ini terbuka untuk umum yang berminat dan rutin menjadi peserta kegiatan. Wadah untuk ini pun sudah disiapkan dengan diresmikannya Riau Abdurrab Malay Heritage Institute dengan Rumah Adat Melayu Raja Ahmad Engku Haji Tua bin Raja Haji Fiilsabilillah di lingkungan Kampus-2 Unirab sebagai simbolnya.
Bersamaan dengan peresmian komunitas “Riau Abdurrab Malay Heritage Institute” nanti, Sabtu pekan ini, diselenggarakan seminar internasional yang perdana di Rumah Adat dengan tema Malay World : History, Heritage and Identity Crusade. Dilanjutkan dengan gelar Baca Puisi pada malam harinya (Sabtu malam Ahad) di tempat yang sama.
Para pembicara pada seminar ini Dr Syamsuddin Arif – peneliti insists dan dosen pascasarjana Universitas Darussalam Gontor, M Syukri Rosli, M. Phil dari Akademi Jawi Malaysia, Mahroso Doloh M. Pd – budayawan Melayu Pattani – Thailand, Rida K Liamsi – budayawan dan sastrawan Riau, dan Khairul Ashdiq, Lc. M. HSc (Ph.D Cand) sejarawan Universitas Abdurrab, Riau.
Panitia penyelenggara, Dr Ali Rahman mengatakan, seminar ini terbuka untuk umum. Juga komunitas “Riau Abdurrab Malay Heritage Institute”. Bagi sesiapa yang ingin mendaftar sebagai anggota komunitas ini dan rutin menjadi peserta, silakan menghubungi 0821-7358-5680/whattsapp.***