LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Di tengah kenaikan harga BBM jenis subsidi oleh pemerintah, nama SPBU Vivo tiba-tiba viral.
Kenapa?
SPBU Vivo merupakan jaringan dari PT Vivo Energy Indonesia. Perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi ini telah beroperasi sejak 2017 lalu.
Namun SPBUnya baru ada di seputaran Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi.
Beberapa hari ini, sejumlah SPBU milik Vivo diserbu warga yang tinggal di Jabotabek.
Pasalnya, di saat pemerintah menaikan harga BBM Subsidi jenis Pertalite dari RP 7.650 ke Rp 10.000 per liter, Vivo malah menurunkan harga jual BBMnya.
SPBU Vivo menurunkan harga BBM jenis Revvo 89 dari Rp9.290 per liter menjadi Rp8.900 per liter.
Berikut perbandingan harga jual BBM di SPBU Pertamina dengan Shell dan Vivo:
1. SPBU Pertamina
Solar, Rp6.800 per liter.
Pertalite, Rp10.000 per liter.
Pertamax, Rp14.500 per liter hingga Rp14.850 per liter.
Pertamax Turbo, Rp15.900 per liter hingga Rp16.600 per liter.
Dex, Rp17.400 per liter hingga Rp18.100 per liter.
2. SPBU SHELL
Shell Super, Rp15.420 per liter hingga Rp15.750 per liter.
Shell V Power, Rp16.130 per liter hingga Rp16.470 per liter.
Shell V Power Diesel, Rp18.310 per liter.
Shell Diesel Extra, Rp17.990 hingga Ro18.380.
Shell V Power Nitro, Rp16.510 per liter.
3. SPBU Vivo
Revvo 89, Rp8.900 per liter.
Revvo 92, Rp15.400 per liter.
Revvo 95, Rp16.100 per liter.
