LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Pasca pemerintah menaikan harga jual BBM Subsidi, SPBU Vivo langsung viral. SPBU ini diserbu masyarakat karena menjual BBM lebih murah dari SPBU Pertamina.
Tapi mulai Selasa, 6 September 2022, Vivo telah menaikan harga jual BBMnya. Diduga kenaikan itu karena dapat peringatan dari pemerintah.
Hal itu terungkap dari pernyataan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, saat SPBU Vivo viral di medsos.
Ariadji menyebutkan, Vivo bakal segera menyesuaikan harga BBM murah di Indonesia.
“Nanti mereka menyesuaikan lah. Harganya berapa, tetap dari mereka. Tapi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” ucapnya waktu itu.
Vivo Energy Indonesia telah mengumumkan menaikkan harga BBM beroktan rendah atau Revvo 89 dari Rp8.900 per liter menjadi Rp10.900 per liter.
Manajemen PT Vivo Energy Indonesia angkat suara soal harga Revvo 89 atau BBM oktan (Ron) 89 yang naik itu.
“Harga jual ditentukan oleh harga BBM internasional serta peraturan lokal tentang formula harga jual maksimum,” tulis manajemen dalam keterangan resminya seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa 6 September 2022.
“Perubahan harga adalah keputusan komersial untuk mematuhi regulasi dan perubahan pasar,” lanjut Vivo.
Berikut daftar harga terbaru BBM di Pertamina, Vivo, dan Shell.
Revvo 89 Rp10.900
Revvo 92 Rp15.400
Revvo 95 Rp16.100
Pertamina
Pertalite: Rp10.000
Solar subsidi: Rp6.800
Pertamax: Rp14.500
Pertamax Turbo: Rp15.900
Dexlite: Rp17.100
Pertamina Dex: Rp17.400
Shell
Shell Super : Rp15.420
Shell V-Power : Rp16.130
Shell V-Power Diesel : Rp18.310
Shell V-Power Nitro+ : Rp16.510
