LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sering kita temui di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pengendara menggoyangkan kenderaannya saat mengisi BBM.
Entah bodoh, entah pintar, tidak jelas tujuannya menggoyangkan kenderaan.
Kalau alasannya, untuk menghilangkan gelembung udara dari derasnya bahan bakar yang keluar nozzle dispenser SPBU, jelas tidak bisa diterima.
Kenapa? Pertamina menilai tindakan itu malah membahayakan keselamatan saat mengisi bahan bakar.
Jadi bukan untung, malah jadi buntung
Ada tiga alasan mengapa tidak bijak melakukan hal tersebut saat mengisi BBM di SPBU.
Pertama, BBM merupakan benda cair yang secara ilmu fisika akan mengisi setiap celah kosong dalam wadahnya. Dengan tidak menggoyang goyangkan kendaraan, maka tangki bahan bakar akan tetap terisi penuh oleh bahan bakar.
Ke dua adalah dengan menggoyang goyangkan kendaraan saat mengisi BBM, maka berpotensi memicu kebakaran.
Hal itu bisa terjadi ketika nozzle yang terbuat dari bahan metal bertemu dengan ujung tangki atau pinggiran lubang tangki bergesekan dengan muatan yang berbeda yang berpotensi menyebabkan terjadinya percikan api.
Ke tiga adalah soal keamanan di lingkungan SPBU. Dengan menggoyang goyangkan kendaraan mobil maupun sepeda motor maka ada potensi kendaraan terjatuh, bahan bakar tumpah, dan lain sebagainya.
Sehingga jika hal tersebut terjadi akan ada potensi gangguan layanan yang diberikan SPBU kepada konsumen lainnya atau bahkan membahayakan orang lain.
Jadi, bijaklah saat mengisi BBM di SPBU tanpa menggoyangkan kenderaan.
