LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Kabar mengejutkan itu datang dari Mabes Polri. Irjen Teddy Minahasa yang baru saja di promosikan menjadi Kapolda Jatim, di tangkap tim gabungan.
Sumber di Mabes Polri menyebutkan penangkapan Mantan Kapolda Sumbar berkaitan dengan penangkapan narkoba seberat 41,4 kg oleh Mapolres Bukittinggi. Pengembangan kasus kemudian mengarah kepada dirinya.
Mengutip dari tvone, sumber tvone menyebutkan hasil urine sang jenderal bintang dua itu positif.
Siapa Irjen Teddy?
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra seorang perwira tinggi Polri yang lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada tanggal 23 November 1971.
Tragedi Kanjuruhan Malang mestinya membawa rejeki baginya. Kapolri mempromosikannya jadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afanta.
Sebelum di promosikan itu, dia menjabat Kapolda Sumatera Barat sejak 25 Agustus 2021.
Irjen Teddy Minahasa Putra adalah seorang Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) pada periode tahun 2021-2026.
Putera Minahasa ini pernah mengemban sejumlah jabatan penting kepolisian. Ia pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Kemudian beliau pernah menjabat sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI, Karopaminal Divpropam Polri.
Lalu jadi Kepala Kepolisian Daerah Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung. Terakhir sebelum ke Sumbar, dia adalah Staf Ahli Manajemen Kapolri.
Menurut Laporan Harta Penyelenggaraan Negara (LHKPN) tahun 2022, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra memiliki kekayaan sebanyak Rp 29,9 miliar.
