LAMANRIAU.COM, AGAM – Jajaran Polres Agam akhirnya berhasil mengungkap kasus perampokan pedagang emas di Bukik Apik, 16 Agustus lalu. Empat dari enam pelaku berhasil di ringkus.
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian mengatakan, ke empat pelaku di tangkap di beberapa wilayah, Kota Padang, Kabupaten Solok hingga Provinsi Riau.
“Ada empat orang sudah ditangkap. Satu di Padang, satu di Koto Anau Solok, dua di Riau,” kata Kapolres seperti di lansir Langgam.id, Kamis, 13 Oktober 2022.
Para pelaku, kata Ferry, berinisial CM, KT, RM dan RN. Mereka memiliki peran masing-masing dalam melancarkan aksinya.
“CM berperan sebagai wakil tim aksi perencanaan perampokan. Kemudian KT sebagai pengemudi kendaraan untuk pelarian,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, RM dan RN membantu. Saat ini dua orang lagi masih DPO dan terus di buru.
Hasil pemeriksaan sementara, aksi perampokan itu telah di rencanakan sejak lama. Mereka mengintai korban setiap pergi ke pasar.
“Sudah di rencanakan sejak Agustus 2022. Mereka sudah menggambar si target, setiap hari pasar. Kemungkinan ada yang kenal,” ucap AKBP Ferry Ferdian.
Seperti di ketahui, pelaku perampokan ini menggunakan senjata api saat beraksi pada 16 September 2022.
Mereka melancarkan aksinya dengan mencegat korban di jalanan sepi di kilometer 20 Bukittinggi-Lubuk Basung. Tepatnya di kawasan Bukit Apik.
Dari keterangan korban, pelaku membawa kabur perhiasan emas lebih kurang seberat 2 kilogram plus uang tunai sekitar Rp100 juta.
