Peringatan Buat Pendaki, Ada Harimau Memangsa Ternak di Lereng Singgalang

Peringatan Buat Pendaki, Ada Harimau Memangsa Ternak di Lereng Singgalang
Warga menemukan jejak kaki harimau di lereng Gunung SInggalang SUmbar (valoranews)

LAMANRIAU.COM, BANUHAMPU – Dua ekor hewan milik warga di lereng Gunung Singgalang, Banuhampu, Kabupaten Agam di temukan mati di terkam harimau.

Dugaan di mangsa harimau, karena ada temuan jejak kaki harimau di lokasi tersebut. Temuan itu menjadi sinyal bagi para pendaki Gunung Singgalang. Karena di ketahui setiap akhir pekan, Gunung Singgalang selalu ramai di daki para pecinta alam.

Kapolsek Banuhampu, AKP Yulandi Rusadi, Sabtu, 15 Oktober mengatakan pihaknya menerima laporan warga pada Jumat, 13 Oktober. Malamnya, tim langsung ke lokasi.

“Kami menerima laporan awal dua ekor anjing penjaga kebun milik warga mati di mangsa harimau. Lokasi berada di Puncak Kabun Jorong Baringin Nagari Cingkariang Kecamatan Banuhampu,” kata Yulandi seperti di lansir antara, Sabtu, 15 Oktober.

Polsek Banuhampu telah melaporkan peristiwa itu ke pihak BBKSDA Sumbar.

Rencananya, hari ini, BBKSDA Sumbar akan melakukan pemantauan dan pengusiran di wilayah lereng Gunung Singgalang.

Warga juga telah di himbau dan di minta untuk menghentikan sementara waktu aktivitas di sekitar lokasi.

“Kita himbau kepada masyarakat untuk sementara yang berkebun di sekitar Puncak Kabun untuk sementara waktu tidak dulu pergi ke kebunnya. Termasuk satu keluarga yang tinggal di lokasi berdekatan atas nama Pen bersama istri dan tiga orang anaknya. Mereka kita minta untuk mengungsi sementara sampai situasi aman,” ujarnya.

Diperkirakan Ada 2 Ekor Harimau

Disebutkan, informasi awal penemuan beberapa jejak kaki harimau dengan ukuran berbeda. Hewan peliharaan mati itu di laporkan petani atas nama Roni Saputra (28).

“Kami menduga setidaknya ada dua ekor harimau yang turun ke perkebunan warga. Karena ukuran jejak kakinya yang berbeda,” tambah Kapolsek lagi.

Dugaan itu di perkuat dengan informasi yang sebelumnya pada Rabu, 12 Oktober. Di laporkan telah hilang sebanyak lima ekor ternak jenis anjing dan sapi milik masyarakat Jorong Caruak yang masih berada di lereng gunung Singgalang.

Kapolsek meminta Bhabinkamtibmas Nagari Pakan Sinayan, Nagari Sungai Tanang, Nagari Batagak dan Nagari Padang Laweh untuk menyampaikan informasi itu. Nagari itu berdekatan dengan Nagari Cingkariang.

“Saat ini kita dari Kapolsek Banuhampu Polres Bukittinggi sudah komunikasi dengan BBKSDA Sumbar. Kita juga akan mendampingi dalam langkah pengusiran nanti,” bebernya.

Editor: Denni Risman – Penulis: Denni Risman

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews