Komisi IV DPRD Pekanbaru Hearing Dinas Pertanahan Terkait Anggaran 2023

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Komisi IV DPRD Pekanbaru melakukan hearing dengan Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru, Senin 17 Oktober 2022 untuk membahas terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD( tahun 2023.

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV Nurul Ikshan didampingi anggota lainnya Roni Pasla, Robin Eduar, Pangkat Purba, Wan Agusti dan Zulfahmi. Rapat ini juga turut dihadiri Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi serta jajarannya.

Dalam pembahasan KUA-PPAS APBD 2023 bersama Komisi IV DPRD Pekanbaru, Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru mengusulkan anggaran tahun 2023 sebesar Rp 18 miliar.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan mengungkapkan bahwa jumlah anggaran yang diajukan Dinas Pertanahan diperkirakan bakal dikurangi. Hal ini mengingat, Pemko Pekanbaru pada tahun 2023 fokus untuk menyelesaikan beberapa persoalan penting yang menyentuh langsung masyarakat.

“Tadi sudah kita ekspos, mana kegiatan yang mendesak, pasti kita setujui. Tapi mana kegiatan yang kurang mendesak, mungkin kita kurangi,” kata Nurul usai rapat.

Nurul mengatakan, anggaran yang akan dikurangi dari Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru ini akan dialihkan untuk tiga program prioritas Pemko Pekanbaru dalam APBD 2023. Diantaranya penanganan banjir, persoalan sampah dan jalan rusak.

“Ya, ada beberapa item yang kita potong seperti Bimtek, ATK, makan minum dan lainnya. Maksimal kita potong Rp 2,5 miliar,” paparnya.

Politisi Gerindra ini juga menyebut, pemotongan anggaran ini berlaku untuk semua OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru. Terutama yang menjadi mitra Komisi IV DPRD.

“Anggaran yang kurang bermanfaat itu kami potong. Jadi, di Banggar kami sudah komunikasikan ini juga dan kawan-kawan Banggar lain pasti setuju anggaran seremonial itu dipotong,” imbuh Nurul.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi menyampaikan bahwa, pihaknya akan mengkroscek lagi mana-mana saja anggaran yang kurang bermanfaat untuk kegiatan rencana pemotongan anggaran dinasnya. Katanya, pihaknya akan menyisir lagi, mana anggaran yang kurang bermanfaat untuk kegiatan tahun 2023 nanti.

“Nanti kami akan sisir ulang lagi, namun kalau bisa jangan sampai Rp 2,5 miliar. Karena ada beberapa kegiatan yang penting disitu,” ucap Dedi.

Dedi juga menjelaskan tentang beberapa program kegiatan Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru pada tahun 2023. Antara lain penyelesaian pendataan aset tanah, apresal, konsolidasi tanah (KT) dan kegiatan lainnya.

“Insya Allah tahun depan, selesai pendataan aset, tanah dan kantor pemerintah untuk seluruh kecamatan Kota Pekanbaru,” pungkas Dedi. (Galer)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews