Opini  

Adab Lebih Tinggi dari Ilmu

Ilustrasi adab lebih tinggi dari ilmu.

Oleh Dilla, S.Pd

TIDAK ada sekolah untuk menjadi orangtua, oleh karena itulah sebagai orangtua yang bijak dan cerdas kita harus selalu belajar untuk menjadi orang tua baik dan bijak di mata anak-anak kita. Jangan mendidik sebelum kita terdidik. Bagaimana cara agar kita bisa terdidik ya harus banyak belajar bagaimana cara mendidik.

Anak adalah aset dan investasi setiap orangtua yang tidak ternilai harganya. Bahkan di dalam alquran pun sudah disebutkan salah satu amalan yang masih mengalir ke alam baka yang menemani kita kelak adalah doanya anak yang sholeh dan sholehah. Masalahnya sekarang dengan perlakuan dan cara didikan kita, akankah anak-anak kita akan mendoakan kita? Apakah doanya hanya sekadar di lisan saja, ataukah memang benar-benar berdoa untuk ampunan dan kebaikan kita di mata sang pencipta? Itulah makanya anak disebut investasi akhirat, karena dengan menanamkan akhlak dan adab yang baik, insyaallah kita akan bisa mencetak generasi yang sholeh dan sholehah.

Beranjak dari sanalah, sebagai orangtua hebat kita harus bisa menjadi tauladan dan contoh yang baik bagi anak-anak. Sejatinya, setiap anak yang terlahir ke dunia sudah membawa benih-benih kebaikan, jadi kitalah sebagai orangtua yang bisa menjadikan mereka baik, setengah baik atau tidak baik. Ibaratkan sebuah kertas putih, kitalah orangtuanya yang menggoreskan tinta ke atas kertas putih tersebut. Kita harus mengajarkan bagaimana akhlak dan adab yang baik kepada anak-anak, karena kedudukan adab Lebih tinggi dari Ilmu. Banyak orang berilmu, namun tidak beradab. Oleh karena itulah penanaman adab dan akhlak harus dimulai sejka dini. Karena sejatinya anak-anak akan meniru semua kata orangtuanya, jika ingin menjadikan anak mempunyai akhlak yang baik dan terpuji, makanya kita harus memberikan contoh tauladan dan mengajarkan lima kata ajaib ini sejak dini. Apa sajakah itu? Yuk kita bahas .

Pertama, kata Tolong. Kata ajaib pertama yang penting untuk diajarkan kepada anak-anak adalah kata “tolong”. Kita sebagai orangtua bisa membiasakan mengatakan “tolong” saat membutuhkan bantuan anak-anak atau anggota keluarga lainnya. Mengucapkan kata tolong secara otomatis dapat membuat anak-anak menjadi rendah hati dan sopan. Oleh karenanya mintalah anak mengucapkan kata tolong sebelum meminta bantuan bunda dan orang lain.

Kedua, kata maaf. Kata ajaib selanjutnya adalah “maaf”. Mungkin anak-anak masih belum terlalu paham arti kata maaf, tapi ayah-bunda bisa lho menjelaskan alasan si kecil harus meminta maaf. Suatu hari dia akan memahami arti kata maaf dan tumbuh menjadi anak yang rendah hati. Yuk, biasakan kata maaf tiap kali ayah-bunda melakukan kesalahan sekecil apapun. Bukan untuk merendahkan diri di hadapan anak-anak melainkan melatih anak untuk menjadi pribadi yang berjiwa besar.

Ketiga, kata permisi. Ayah-bunda pasti bangga donk punya anak yang pandai menghargai orang lain? Nah, mengajarkan anak-anak untuk meminta izin orang lain sejak dini dapat melatihnya menjadi pribadi yang tidak suka berbuat sesuka hati dan lebih menghargai orang lain. Alangkah bagusnya jika ayah-bunda memberikan contoh mengucapkan kata “permisi” tanpa segan agar anak-anak paham sopan santun.

Keempat, kata terima kasih. Siapa sih yang tidak senang jika usahanya dihargai walau hanya dengan ucapan terima kasih? Tidak hanya orang tua tapi juga anak-anak. Ya, kata “terima kasih” membuat kita merasa berharga, tak terkecuali anak-anak yang yang juga bisa membuat mereka lebih percaya diri. Percayalah ayah-bunda, anak-anak yang kurang dihargai akan mencari penghargaan di luar keluarga. Jadi, ajarkan anak mengucapkan kata ajaib “terima kasih” sehingga mereka juga bisa menghargai orang lain dengan ucapan terima kasih.

Kelima, kata silakan. Membiasakan anak mengucapkan kata silakan dapat menjadi bekal anak untuk menjadi pribadi yang memiliki sikap toleransi. Oleh karenanya ajarkan anak mengucapkan kata “silakan” sejak dini. Ayah-bunda dapat memberikan contoh dengan mengucapkan kata “silakan” sehingga anak bisa belajar tentang ketulusan dan menghargai orang di sekitarnya.

Nah, itu dia lima kata ajaib yang wajib diajarkan kepada anak-anak. Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman suku dan budaya sehingga anak-anak perlu diajarkan untuk membangun toleransi sejak dini dengan terbiasa mengucapkan 5 kata ajaib tersebut. Semoga anak-anak kita bisa menjadi anak yang berakhlak baik dan terpuji ya ayah bunda. Salam good parenting untuk generasi Indonesia yang lebih baik dan berakhalak. Salam Generasi Emas Indonesia. ***

*) Penulis adalah Guru SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews