Adapun capaian investasi terbesar itu datang dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), karena banyaknya pelaku usaha kecil-kecilan yang berkembang di Kota Pekanbaru.
“Pelaku usaha kecil-kecil itu banyak, jadi kalau di kumpulkan ternyata banyak juga dia. Beda dengan daerah lain, besar-besar tapi sedikit-sedikit,” ungkapnya.
Dengan banyaknya pelaku usaha kecil, sehingga berdampak positif juga pada investasi di Pekanbaru.
“Tetapi kita hitung kita kumpulkan, juga ternyata banyak juga jadinya sehingga meningkatkan investasi di Kota Pekanbaru juga,” ungkapnya.
Ia menilai, Kota Pekanbaru tidak memiliki sumber daya alam. Kota Pekanbaru lebih kepada jasa, perdagangan dan industri. Salah satunya, karena MPP ini mendapatkan peringkat pertama se-Indonesia, tentunya orang akan datang ke Pekanbaru.
“Kita kan enggak punya sumber daya alam, jadi kita hanya punya jasa perdagangan dan industri. Sehingga hotel kita penuh, UMKM kita ramai, tentu orang belanja di Pekanbaru, nginap di sini, dan mereka akan menggunakan fasilitas yang ada di Pekanbaru. Baik kendaraan, hotel, tentu meningkatkan investasi juga,” jelasnya.
“Jadi inilah salah satunya, kita dapatkan MPP ini menjadi yang terbaik dan begitu juga Disdukcapil. Tentu orang akan datang ke sini bagaimana bisa menjadi terbaik, dan mencontoh dan sharing dengan kabupaten lain,” imbuhnya.
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim