LAMANRIAU.COM, TANJUNGPINANG – Sebanyak 1.593 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 3.306 jiwa terdampak banjir rob, di kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Banjir merendam rumah penduduk kurang lebih sembilan kecamatan sejak, Selasa hingga Kamis 25-26 Januari 2023.
“Sesuai data sementara terdapat 1.593 KK dan 3.306 jiwa di Bintan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, Ramlah, Kamis 26 Januari 2023.
Menutnya, banjir rob disebabkan cuaca ekstrem disertai angin kencang, curah hujan dengan intensitas tinggi, serta air laut pasang tinggi. Dampak kerusakan dari musibah tersebut menyebabkan rusaknya drainase pada KM 18 jalan nusantara status jalan Provinsi.
Hal itu diakibatkan saluran drainase yang menyempit akibat sedimentasi. Selain itu, juga terdapat gorong-gorong yang amblas di Jalan Raya Tanjungpinang hingga Jalan Tanjunguban KM 51, Sri Bintan.
“Kemudian, Jalan Wan Sri Beni Bandar Seri Bentan, tergenang air akibat belum ada saluran drainase. Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban simpang Tembeling tergenang air akibat debit air yang tinggi,” ujarnya.
Atas musibah tersebut, Tim Penanggulangan Bencana Bintan telah melakukan pendataan untuk penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar. “Warga juga melaksanakan gotong royong membersihkan rumah korban akibat banjir dan genangan air,” ucapnya.
Adapun data kecamatan yang terdampak, antara lain yakni Bintan Timur kelurahan Kijang Kota, Sei Enam, Gunung Lengkuas, Sei Lekop dengan total 235 KK terdata.
Kemudian Kecamatan Bintan Utara, kelurahan Tanjung Uban, Tanjung Uban Selatan, Tanjung Uban Utara sebanyak 365 KK. Kecamatan Teluk Sebong yakni Kelurahan Kota Baru, Desa Ekang Anculai, Desa Sri Bintan, Desa Pengudang dengan total 185 KK.
Lalu Kecamatan Seri Kuala Lobam ada Desa Teluk Sasah, Kelurahan Teluk Lobam, Keluraha Tanjung Permai, Desa Kuala Sempang dan Desa Busung sebanyak 114 KK (410 jiwa). Kecamatan Gunung Kijang, Kelurahan Kawal dan Desa Gunung Kijang sebanyak 47 KK (174 jiwa).
Kecamatan Teluk Bintan ada Kelurahan Tembeling Tanjung, Desa Bintan Buyu, Desa Penaga, Desa Pengujan, Desa Pangkil, dan Desa Tembeling sebanyak 414 KK (1.268 jiwa). Kecamatan Bintan Pesisir, Desa Kelong, Desa Air Glubi, Desa Numbing dan Desa Mapur tercatat 161 KK (580 jiwa).
Kecamatan Mantang, Desa Mantang Lama, Desa Dendun, Desa Mantang Baru dan Desa Mantang Besar 195 KK (688 jiwa). Terakhir Kecamatan Tambelan hanya 1 KK. (rri)
