LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Tokoh perantauan Sijunjung, ashelfine SH, MH mengaku sangat mendukung upaya Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengusulkan pintu tol Trans Sumatera yang menghubungkan Jambi-Pekanbaru di daerah itu. Ia mengatakan, dengan demikian akses ekonomi akan tumbuh dan berkembang bagi masyarakat kawasan Sumatera Barat (Sumbar) bagian timur.
“Dampak positifnya akan dirasakan langsung bagi masyarakat baik di Dharmasraya, Sawahlunto, Sijunjung, Tanah Datar, Solok Selatan dan sekitarnya. Karena akses utama yang ada selama ini di berada di lintas timur, sehingga Sumbar terkesan ditinggalkan,” ujar Notaris terkenal di Pekanbaru tersebut.
Padahal, kata Ashelfine, Sumbar terutama bagian timur merupakan daerah produsen terbesar bagi kebutuhan bahan pokok di Sumatera bahkan beberapa daerah di Pulau Jawa. Jauhnya akses yang ditempuh juga menyebabkan besarnya biaya yang dikeluarkan di tingkat petani.
“Dengan adanya jalan tol Dharmasraya-Rengat, maka akan mempercepat mobilitas orang maupun barang menuju Jaringan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Riau dan Jambi,” ujar putra Sijunjung, yang berencana maju sebagai Bakal Calon Anggota DPR RI dari PDIP Dapil Sumbar ! tersebut.
Respon Bupati Dharmasraya Sutan Riska dengan pembangunan jalan tol tersebut, menurut Ashelfine, merupakan visi yang jauh lompatannya ke depan terhadap kawasan Sumbar bagian timur di dalam mempercepat peningkatan perekonomian daerah.
Dengan pembangunan jalan tol tersebut, kata mantan Calon Bupati Sijunjung itu, akan memicu pertumbuhan ekonomi di kawasan segitiga perbatasan Riau, Sumbar dan Jambi itu, dengan masuknya investasi di bidang perkebunan, pertanian, pertambangan maupun pariwisata.
“Apalagi di Muaro Bungo Jambi sudah ada bandara, sehingga turut mempercepat akses barang dan masyarakat ke luar daerah di kawasan Sumatera tengah,” imbuh alumnus Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta ini.
Kemudian, Ashelfine juga mendukung upaya yang sedang dilakukan oleh Bupati Solok Selatan Khairunas untuk membuka akses jalan dari Sungai Sungkai (Solok Selatan) ke Sungai Rumbai (Dharmasraya).
Dengan adanya ruas jalan tersebut diperkirakan akan menghemat rute perjalanan hingga 217,5 Km. Jika diambil jalan berputar ke Lubuk Selasih (Kabupaten Solok), jarak tempuhnya dari Padang Aro (Kabupaten Solok Selatan) mencapai 318 Km. Sedangkan melalui jalur Sungai Sungkai–Sungai Rumbai diperkirakan hanya sejauh 100,5 Km.
“Jalan antar-kabupaten, Solok Selatan dan Dharmasraya, harus lah mendapatkan perhatian serius dan dukungan anggaran, baik dari pemerintah provinsi maupun pusat,” tegas Ashelfine.
Untuk itu, lanjut Ashelfine, apabila ia diamanahkan menjadi Anggota DPR RI Dapil Sumbar 1, yang daerahnya termasuk kabupaten/kota di Sumbar bagian timur, menjadi prioritas bersama-sama dengan dengan pemerintah daerah setempat. Ia akan berupaya menarik anggaran dari pusat agar bisa membangun infrastruktur-infrastruktur yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ***
