Perantau di Sumatera Bahagia Bisa Mudik Gratis dari Ganjar

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Seorang perantau asal Jawa Tengah (Jateng) yang merantau ke Bandar Lampung, Rini mengaku bahagia karena bisa mengikuti program mudik gratis menggunakan bus yang digagas oleh Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, dia mengaku bersama keluarganya tidak bisa pulang ke kampung halaman karena terkendala biaya.

“Kami juga bahagia bisa dibantu sama Pak Ganjar, kalau mudik pakai uang sendiri tidak mampu. Terima kasih pak ganjar,” tulis Rini dalam keterangan tertulis, Minggu 16 April 2023.

Rini bercerita jika mudik pakai uang sendiri, dia harus mengeluarkan Rp 500 ribu per orang. Sehingga total biaya transportasi sekeluarga mencapai Rp2 juta. Biaya ini pun belum termasuk makan dan jajan.

Hal senada juga diungkapkan Warga asal Boyolali. Dia juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada Ganjar karena bisa pulang setelah 34 tahun merantau di Kabupaten Muara Enim, Sumsel sebagai buruh Kebun Kopi.

“Dari tahun 89 baru kali ini mudik gratis bersama Pak Ganjar. Merantau ke Muara Enim, merantau di kebon kopi. Sekarang jualan baso. Kami alhamdulillah berterima kasih kepada Bapak Ganjar karena kami bisa mudik bareng,” ucapnya.

Sementara itu, mewakili semua pemudik dari Medan, Lampung, serta Palembang dan sekitarnya, Ketua Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Provinsi Lampung, H Nuryono juga ikut mengucapkan terima kasih kepada Ganjar.

“Alhamdulillah matursuwun sanget, yang ada di Sumatera difasilitasi oleh bapak Ganjar. Mudah-mudahan ke depan jadi presiden,” ucap dia.

Nuryono berharap program mudik gratis pakai bus ini akan diadakan lagi di tahun berikutnya. Dia pun mendoakan kesuksesan dan kesehatan Ganjar.

“Tahun depan mudah-mudahan ada program lagi. Saya lihat tempo hari pemudik dari gubernur Jateng selalu ada. Mudah-mudahan Pak Ganjar selalu sukses,” harapnya.

Sementara itu, Ganjar yang melepas para pemudik dari Sumatera pun merasa senang dengan animo para peserta mudik gratis. Dia berpesan kepada supir bus agar membawa kendaraannya dengan hati-hati.

“Saya minta supirnya tidak usah ngebut, kalau capek istirahat, wajib. Maka rest area itu difungsikan untuk itu dan kita minta agar para pemudik ngingetin ke supir bisnya ‘pak jangan ngebut, bu jangan ngebut’ agar semuanya nyaman, semuanya senang,” tutupmya

Bekerja sama dengan Baznas, sebanyak 5 armada bus dari Palembang dan 10 bus dari Lampung dilepas Ganjar. Pelepasan juga dilakukan kepada 15 armada bus kloter kedua dari Medan. Semua dilepas Ganjar serentak di Rest Area Tol KM 20 B, Lampung.(KPS)

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *