Antipasi Masuknya Virus Flu Babi, Pemprov Riau Jaga Lalu Lintas Ternak

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau kini mulai mengantisipasi masuknya virus flu babi Afrika. Hal ini dilakukan setelah ditemukannya kasus pada ternak babi di Kepulauan Riau.

“Antisipasi flu babi Afrika yang kami lakukan adalah dengan mengawasi lalu lintas ternak di pos check point,” ucap Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Faralinda, Pada Selasa 16 Mei 2023.

Ia memastikan seluruh ternak yang masuk akan didata. Termasuk surat keterangan kesehatan, uji laboratorium, rekomendasi pemasukan dan izin lainnya.

“Dokumen lalulintas ternak di antaranya terdiri dari Surat Keterangan Kesehatan Hewan, uji lab, rekomendasi pemasukan dan semua harus diurus di DPMPTSP Riau. Dokumen ini untuk menjamin tidak ada hewan ternak terpapar flu babi Afrika,” tegas Faralinda.

Dokumen itulah yang nantinya dibawa dan bisa masuk ke Riau sebagai bukti sudah diperiksa di daerah asal. Dengan begitu, proses penularan dan resiko flu babi bisa ditangani.

“Seluruh dokumen ini diperlukan sebagai jaminan kalau ternak sudah dilakukan pemeriksaan di daerah asal. Sehingga bisa mengurangi resiko penularan penyakit, karena dipastikan ternak yang lalu lintas adalah ternak yang sehat,” jelasnya.

Sebagai informasi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mencatat populasi babi di Riau meningkat setiap tahunnya. Data pada 2020 sebanyak 41.772 ekor, di 2021 naik menjadi 46.575 ekor dan pada tahun 2023 sebanyak 47.176 ekor. ***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis:M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *