LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Haggilsyah Ifan dan Julia Tri Listia terpilih menjadi pasangan Duta Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Riau tahun 2023. Acara Grand Final pemilihan Duta Genre 2022 digelar di Hotel Grand Central Pekanbaru, Rabu 31 Mei 2023 malam.
Haggilsyah Ifan dengan nomor lomba 21 merupakna Duta Genre putra adalah perwakilan dari Kota Dumai. Sementara Julia Tri Listia adalah perwakilan dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang menjadi Duta Genre Putri.
Sementara itu, untuk juara 2 putra adalah Farhan Hajid dari Kabupaten Bengkalis, juara ketiga adalah Syahzidan Septian dari Kota Pekanbaru, serta juara harapan satu adalah M Daffa Mixsie dari Kabupaten Pelalawan dan juara harapan 2 Devon Anugrah dari Kabupaten Kuantan Singingi.
Kemudian untuk ketegori putri, juara 2 adalah Natayabrina dari Kabupaten Kuantan Singingi, dan juara tiga Melati W dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Sedangkan juara harapan satu dan juara harapan dua masing-masing Fazilatunnisa dari Kabupaten Kepulauan Meranti serta Revina Jasmawarni dari Kabupaten Bengkalis.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia menjelaskan, bahwa pembinaan terhadap remaja adalah hal yang perlu dilakukan demi membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Sesuai UU nomor 52/2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, menyebutkan bahwa kebijakan pembangunam keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga salah satunya dengan meningkatkan kualitas remaja, pemberian akses informasi, serta konseling kehidupan remaja. Ini menunjukkan bahwa remaja perlu mendapat perhatian khusus dalam pembangunan keluarga,” ujarnya.
Magdalena menambahkan, menurut sensus penduduk tahun menunjukkan lebih 30 persen penduduk adalah usia remaja. Hal itu menunjukkan proporsi remaja yang cukup besar, dan tentu berpengaruh tidak hanya kelompok remaja, tapi juga seluruh kelompok masyarakat.
“Tingginya angka populasi remaja, maka tinggi pula usia produktif. Dan ini dinamakan bonus demografi. Bkkbn dalam upaya menyiapkan generasi muda dalam bonus demografi, melakukan pengembangan dan pembinaan kualitas remaja melalui program Generasi Berencana. Mereka harapannya mampu melangsungkan jenjang pendidikan, berkarir dalam pekerjaan, menikah penuh perencanan,” urainya. ***
