Willi Muchlisien: Pemerataan Pembangunan di Riau Harus Sampai ke Kampung

Willi Muchlisien memperlihatkan kakinya yang berlumpur setelah melewati jalan tanah sepanjang 5 kilometer menuju kampung Tanjung Kuras di Kabupaten Siak yang memiliki potensi perkebunan nenas. (Foto: Koleksi Pribadi)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Riau dari Partai Perindo, Willi Muchlisin menilai, pemerataan pembangunan di wilayah kampung atau dusun-dusun terpencil perlu menjadi catatan khusus bagi pemerintah daerah di Riau agar dapat membuka lapangan pekerjaan di pedesaan dan daerah terpencil menjadi lebih optimal.

“Salah satu wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam hutan mangrove dan perkebunan nanas di kabupaten Siak adalah kampung Tanjung Kuras. Sudah sejak lama, masyarakat di sana bergantung hidup dari memanen nanas,” kata Willi Muchlisien, Bacaleg dari Daerah Pemilihan Siak-Pelalawan itu dalam pesan tertulisnya, Kamis 01 Juni 2023.

Menurut Willi, kondisi akses jalan dan infrastruktur di sana masih cukup memprihatinkan. Hanya bisa diakses dengan berjalan kaki di tanah gambut basah berlumpur dan penuh dengan genangan air sejauh lebih dari 5 km. “Hal ini bisa mengganggu produktivitas warga dalam beraktivitas dan memanen nanas,” sebutnya.

“Kedepan, Potensi Wilayah Tanjung Kuras kami dukung dikembangkan menjadi sektor agrowisata dan ekowisata. Sejalan dengan hal itu, perlu berjalan paralel perbaikan infrastrukturnya seperti akses jalan, air bersih, pelayanan kesehatan, listrik, serta kebersihan toiletnya agar memberikan kenyamanan dan menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan berkunjung ke sana,” lanjut Bang WM, sapaan akrabnya.

Willi menyebutkan, perbaikan ini bisa diterapkan untuk kampung-kampung lain di Provinsi Riau khususnya di wilayah Kabupaten Siak dan Pelalawan. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews