LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Alasan mundurnya Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Andi Buchari, masih menjadi pertanyaan sampai dengan saat ini. Bahkan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Riau bersama Komisaris Utama belum juga terungkap.
Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Riau, Zulkifli Indra mengatakan, memang dalam RDP dengan Komut BRK Syariah sudah dilakukan. Hanya saja, secara internal pihak bank daerah itu tampaknya tidak juga mengetahui alasan mundurnya Direktur Utama.
“Komut BRK Syariah Syahrial Abdi dalam RDP tidak menjelaskan secara detail alasan mundurnya saudara Andi Buchari sebagai Dirut. Harapan kami bisa berjalan normal saja operasional BRK Syariah. Dan bisa mendapatkan Dirut pengganti yang terbaik,” jelas Zulkifli Indra, Selasa 06 Juni 2023.
Hanya saja, sebut Zulkifli Indra, Dirut BRK Syariah Andi Buchari baru terhitung mundur per 1 Juli 2023. Ini berdasarkan hasil rapat. “Memang diakui Komut dan jajaran BRK Syariah itu ada surat mundurnya Dirut, tapi sifatnya cuti sampai akhir Juni 2023,” jelas politisi Demokrat Riau ini.
Di tempat terpisah, Komut BRK Syariah Syahrial Abdi menambahkan, Gubernur Riau sudah menerima surat pengunduran diri dari Andi Buchari. Operasional bank yang tidak hanya di Riau, untuk wilayah Kepulauan Riau (Kepri) juga dipastikan tidak ada permasalahan, berjalan seperti biasa.
“Guru yang baik, tentu menciptakan murid baik jugakan,”sebut Syahrial Abdi singkat saat ditanya mengapa Dirut BRK Syariah mundur. ***
