Riau  

Offline Perdana se-Indonesia, Sepakat Safety Training Fasilitator P2HIV di Tempat Kerja

Pelatihan dan pembinaan Fasilitator P2HIV di tempat kerja.

LAMANRIAU.COM , PEKANBARU – Sepakat Safety melalui PT Sepakat Jaya Pertama, perusahaan jasa K3 bidang pembinaan dan konsultasi mengadakan pelatihan dan pembinaan Fasilitator P2HIV di tempat kerja.

Kegiatan itu merupakan perdana di Sumatera dan perdana Klasikal se-Indonesia yang dilaksanakan di Pekanbaru, 10-12 Agustus 2023.

Kegiatan diikuti oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional I (Aceh, Medan, Batam, Pekanbaru dan Padang) lebih kurang 20 orang peserta.

Dalam sambutannya Regional I PT Pertamina Patra Niaga diwakili Officer Medical Pertamina Regional Sumbagut Budi Handoko menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PT Pertamina Patra Niaga dalam mencegah HIV di tempat kerja.

Serta pengembangan Fasilitator P2HIV di tempat kerja. Ia berharap bisa menjalankan program-program P2HIV di tempat kerja dan nantinya membuat sistem dan mengembangkan Program P2HIV.

Direktur Utama Sepakat Safety, Ir Ulul Azmi ST IPP menyampaikan pelatihan ini merupakan kegiatan yang luar biasa.

Ia berharap PT Pertamina Patra Niaga bisa menjadi contoh dan kiblat penerapan pencegahan serta Program Fasilitator P2HIV di tempat kerja.

“Sehingga penanganan HIV bisa berjalan dengan baik dan bisa melakukan tindakan tepat, efektif dan efisien,” tuturnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan melalui Bina Kelembagaan K3 yang mensuport dan membimbing dalam pelaksanaan training ini.

Kemudian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau yang mensuport dan memberikan arahan selaku binaan.

Kepada ILO Indonesia-Timur Leste, Jalur Positif Indonesia dan Perhimpunan Dokter Kesehata Kerja Indonesia (IDKI) yang menyampaikan materi pada training Sepakat Safety.

“Akan kita usahakan sebagai percontohan pelaksanaan Training Fasilitator P2HIV di tempat kerja,” tambah direktur muda tersebut.

Selanjutnya Direktur Bina Kelambagaan K3 Kemnaker RI, Hery Sutanto ST MM diwakili Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja dr Anitasari Kusumawati menyampaikan ini adalah bentuk pelaksanaan komitmen perusahaan dalam pencegahaan P2HIV di tempat kerja.

Dan menjadi Fasilitator P2HIV di tempat kerja yang diharapkan nanti para fasilitator menjadi personel K3 sebagai perpanjangan tangan dari Kemnaker RI untuk menjakankan Program P2HIV di tempat kerja.

Tidak hanya sekadar promosi sehingga bisa memastikan perubahan, pengetahuan dan sikap para pekerja dalam penerapan pencegahan P2HIV di tempat kerja.

“Kita apresiasi PT Pertamina Patra Niaga menjalankan komitmen ini dan harapannya nanti mendapatkan penghargaan pelaksaan penerapan pencegahan P2HIV di tempat kerja,” kata dr Anitasari.

Sepakat Safety melalui PT Sepakat Jaya Pertama sebagai PJK3 mendapatkan lisensi Bidang Pembinaan Kesehatan Kerja dan melakukan Traning Fasilitator Klasikal/Offline Pertama di Indonesia dan Kegiatan Training Fasilitator P2HIV Pertama di Sumatera.

“Semoga bisa berkelanjutan dan tetap sepakat dalam mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja untuk mewujudkan K3 Unggul Indonesia Maju,” tutur dr Anitasari.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau Ir Rival Lino ST MT menyampaikan kegiatan Fasilitator P2HIV sangat perlu dilaksanskan oleh perusahaan supaya tahu nanti bisa memahami tindakan dan upaya yang dilakukan dalam mencegah P2HIV di tempat kerja.

Saat ini di Riau angka HIV-AIDS sangat tinggi oleh sebab itu tempat kerja sangat perlu menerapkan pencegahan terhadap Fasilitator P2HIV.

Serta antisipasi perusahaan melakukan PHK Kepada Karyawan yang atau orang dalam inveksi HIV dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja.

“Melalui kegiatan ini saya sampaikan, itu tidak boleh dilakukan dan haknya harus disesuaikan tidak boleh dibeda-bedakan,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi PT Pertamina Patra Niaga yang menunjukkan komitmen luar biasa dalam pencegahan dan menciptakan Fasilitator P2HIV di tempat kerja.

Serta Sepakat Safety selaku pelaksana kegiatan yang luar biasa menjadi sejarah baru dalam penerapan K3 di Indonesia.

Dan perlu dicatat kegiatan Klasikal/Offline P2HIV itu pertama dilaksanakan oleh Sepakat Safety diikuti oleh PT Pertamina Patra Niaga.

“Dihadiri oleh pihak Kemenaker RI, dr Anitasari Kusumawati dan paling membanggakan Sekretaris Jendral IDKI/Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia dr Anita Johan hadir langsung ke Pekanbaru dalam pelaksanaan kegiatan ini dan membimbing kita selama tiga hari ini,” tutupnya. (ihd)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews