LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Prof. Dr. Khairunnas, melaporkan tujuh dosen ke Polda Riau atas dugaan pencemaran nama baik dan penyerangan. Khairunnas mengatakan, laporan tersebut dilakukan setelah dirinya diserang dan diludahi oleh salah seorang dosen, yaitu Rhonny Riansyah, pada Jumat, 8 September 2023 lalu.
Selain Rhonny Riansyah, enam dosen lainnya yang dilaporkan adalah Irwandra, Iskandar Arnel, Rado Yendra, Zulkifli, Alimuddin, dan Masbukin.
“Saya dan puluhan pimpinan mendatangi Polda Riau untuk dilakukan proses. Kita sudah laporkan dan kita berharap polda segera mengeksekusi melakukan proses hukum sesuai aturan,” ucap Khairunnas di Pekanbaru, Rabu, 13 September 2023.
Khairunnas berharap penyidik Polda Riau segera menindaklanjuti laporan tersebut agar persoalan yang terjadi saat ini tidak berlarut-larut.
“Kita tentu ingin cepat agar badai ini cepat berlalu,” katanya.
Khairunnas membantah laporan tersebut sebagai serangan balik setelah dirinya dilaporkan para dosen ke Polda Riau beberapa waktu lalu. Menurutnya, laporan pada Jumat, 8 September 2023 lalu adalah terkait pencemaran nama baik.
“Yang saya laporkan adalah tindakan kriminal yang dilakukan Jumat kemarin 8 September. Jadi bukan laporan balik, saya laporkan terkait kondisi kekinian terhadap saya selaku rektor,” kata Khairunnas.
Dalam kesempatan tersebut, Khairunnas juga menceritakan kronologi kejadian saat dirinya diserang dan diludahi.
“Saya diserang, mereka sudah mengayunkan tangan untuk memukul saya. Tapi kemudian terhenti karena ada sekuriti dan karena itu beliau langsung semburkan air ludah. Habislah muka saya kena air ludah,” katanya.
Khairunnas mengaku tidak terima atas aksi tersebut. Alasan itulah yang kemudian memicu dirinya dan sejumlah pejabat UIN Suska Riau melapor ke Polda Riau.
“Saya punya keluarga, saya punya orang-orang yang masih sayang kepada saya. Sehingga hal ini sangat menyakiti saya sendiri dan UIN Suska Riau secara umum,” pungkasnya.
Ketujuh dosen yang dilaporkan tersebut hingga saat ini belum memberikan pernyataan terkait laporan Khairunnas.
Rhonny Riansyah Bantah Meludahi Rektor
Terpisah, Rhonny Riansyah, dosen yang dilaporkan rektor UIN Suska Riau atas dugaan pencemaran nama baik dan penyerangan, membantah tuduhan tersebut. Ia mengaku tidak meludahi rektor.
“Saya tidak meludahi rektor. Justru rektor yang mendekatkan kepalanya ke saya,” kata Rhonny , Rabu, 13 September 2023.
Rhonny mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat dirinya dan sejumlah dosen menemui rektor di ruang kerjanya pada Jumat, 8 September 2023 lalu. Saat itu, situasi memanas dan rektor sempat menyeruduk tiga kali ke arah Rhonny.
“Waktu bertemu sama saya itu justru dia yang yang menyeruduk 3 kali. Justru dia yang menyerang sebetulnya, nggak logis kan,” katanya.
Rhonny memastikan, saat kejadian tersebut dirinya tidak meludahi rektor. Ia mengatakan, di antara dirinya dan rektor berdiri dua orang satpam yang berbadan besar.
“Ada satpam 2 orang badan besar-besar badannya. Gimana cara saya mendekat, ada satpam kok. Kalau saya meludahi ya satpam pasti kena. Jadi dari awal kan dia sudah merancang skenario agar dipukul,” katanya.***
Editor: Fahrul Rozi/penulis: M.Amrin Hakim
