Pj Walikota Pekanbaru Ingin Gedung MPP yang Terbakar segera Dirobohkan dan Diratakan

Pj Walikota Pekanbaru Ingin Gedung MPP yang Terbakar segera Dirobohkan dan Diratakan

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun, telah mengungkapkan keinginannya agar gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru segera dirobohkan dan diratakan. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, pada Jumat, 22 September 2023.

Menurut Sekda, Pj Walikota meminta agar gedung tersebut segera dibongkar untuk menjadikan area tersebut lebih teratur dan dapat digunakan untuk kegiatan lain. Pembongkaran dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat, bahkan pada tahun ini.

Sekda menjelaskan bahwa Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) akan melakukan lelang untuk menentukan mitra yang akan bertanggung jawab dalam pembongkaran gedung tersebut. Hasil pembongkaran akan dihitung dan dinilai, dan siapapun yang berminat dapat mengikuti lelang tersebut.

Proses ini saat ini sudah berada dalam tahap pelaksanaan oleh BPKAD, yang berarti bahwa mereka sedang mencari mitra yang tepat untuk melakukan pembongkaran.

Sekda juga menambahkan bahwa informasi lebih lanjut mengenai pembukaan lelang dapat dikonfirmasi kepada dinas terkait, sementara pada hari-hari sebelumnya telah dilakukan penilaian terkait proses ini.

Sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru masih belum memutuskan secara pasti apa yang akan dibangun sebagai pengganti gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terbakar. Terdapat dua opsi pemikiran, namun keputusan ini masih harus melalui proses uji publik terlebih dahulu.

Muflihun menjelaskan bahwa dua opsi pemikiran tersebut adalah: pertama, mengubah area tersebut menjadi alun-alun, dan kedua, membangun kembali gedung MPP. Keputusan akhir akan bergantung pada hasil uji publik.

Jika opsi pertama, yaitu alun-alun, dipilih, maka kantor akan dipindahkan ke samping, dekat dengan gedung C. Pemerintah akan mengundang akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, DPRD, dan Forkopimda untuk berdiskusi dan menguji opsi mana yang paling pantas dan layak untuk dibangun di bekas MPP tersebut.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews