LAMANRIAU.COM, INHIL – Petani kelapa sawit dan anaknya yang hilang tenggelam di Kabupaten Indragiri Hilir telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kedua korban, Ridho (6 tahun) dan Suroto (40 tahun), berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis malam, tanggal 28 September 2023.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan kedua korban, yakni Ridho (6) dan Suroto (40), dalam keadaan tidak bernyawa. Keduanya ditemukan di sepanjang arah hilir dari lokasi kejadian,” ungkap Kepala POS SAR Tembilahan pada Jumat, 29 September 2023.
Korban-korban tersebut kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke rumah duka mereka. Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi dihentikan.
“Setelah kedua korban ditemukan, operasi SAR dihentikan, dan unsur-unsur yang terlibat kembali ke unit masing-masing,” jelasnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa perahu yang ditumpangi oleh petani, Asparudin (42) dan Suroto (45), tenggelam di Sungai Indragiri Hilir pada Rabu, 27 September 2023. Perahu ini membawa muatan 22 batang bibit kelapa sawit dan berangkat dari Parit Bulan Mengambang. Kejadian tragis terjadi saat perahu melintasi bawah jembatan Sungai Gantang. Bagian depan perahu tiba-tiba tenggelam, menyebabkan perahu dan muatannya tenggelam ke dalam air.
Asparudin berusaha menyelamatkan Muhammad Rido Algozali dengan menggendongnya, tetapi arus yang deras menyebabkan M Rido Algozali terseret dan hilang. Sementara itu, Suroto juga hilang terbawa arus.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
