LAMANRIAU.COM, ASAHAN – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan Ir Oktoni Eryanto, M. MA membuka pelatihan Government Transformation Academy (GTA) sebagai bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia yang bertempat di aula gedung Fakultas Ekonomi Universitas Asahan, Selasa 03 Oktober 2023.
Turut mendampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Sekretaris Kominfo, BBPSDMP Kominfo Medan, Perwakilan Rektor Universitas Asahan, Kabid Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Edhie Catur Prayitno, SH, MM,
Dalam pidatonya Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Dr. Christianty Juditha, S. Sos., M. A melalui Jarudo mengatakan GTA merupakan program pengembangan SDM yang bertujuan meningkatkan kompetensi ASN, TNI dan Polri untuk mendukung akselerasi transformasi digital di K/L/D TNI dan Polri metode pelatihan yang dirancang bagi tingkat intermediate skil advance yang menyasar kepada para pengambil keputusan. Selanjutnya pelatihan GTA ini di laksanakan oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo (BBPSDMP Kominfo Medan).
“Kegiatan pelatihan GTA terbagi dalam 2 Skema, yakni manajemen resiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Analisis Kota Cerdas yang dilaksanakan melalui kerjasama kemitraan DTS antara BPPSDMP Kominfo Medan dan Pemerintah Kabupaten Asahan,” ucapnya.
kegiatan tersebut diikuti oleh 100 orang peserta dengan metode pelatihan Live Session (tatap muka) dan Self learning (pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan learning Managent System (LMS) dan pelaksanaannya dimulai dari tanggal 03-06 Oktober 2023.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan Ir Oktoni Eryanto, M. MA mengatakan Pemerintah Kabupaten secara bertahap mempersiapkan diri untuk memenuhi seluruh komponen yang dibutuhkan untuk mewujudkan Pemerintah Daerah berbasis SPBE.
Pelatihan Government Transformtion Academy Kabupaten Asahan tahun 2023 menjadi sangat strategis. Kemudian tidak akan terwujud penerapan SPBE yang handal apabila SDM aparaturnya lemah dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Maka melalui pelatihan ini diharapkan terjadi peningkatan kompetensi, kapasitas dan kapabilitas ASN baik Pemerintahan Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota khusunya di Kabupaten Asahan dalam penerapan SPBE,” ucapnya.
Kemudian kepada para peserta pelatihan Government Transformation Academy di Kabupaten Asahan tahun 2023 harus bersungguh sungguh dan nantinya setelah kembali dari menyelesaikan pelatihan dapat menerapkan pada unit kerjanya. ***