LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Setelah melalui seleksi di tingkat provinsi, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Smart Riau lolos masuk sebagai Top 3 dalam lomba PIK-R Percontohan Tingkat Nasional tahun 2023 kategori 20-24 tahun “berkolaborasi”.
PIK-R Smart ini nantinya akan mewakili Riau di acara puncak Adu Jaknas tahun 2023 yang akan digelar di Semarang pada 28 Oktober mendatang. Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia diwakili Ketua Pokja KS PK Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Said Masri bahwa sebelum melakukan tahapan penilaian tingkat pusat tentunya para finalis ini sudah melalui penilaian ditingkat probinsi.
“Kegiatan ini sebagai wadah bagi para remaja dalam menuangkan bakat dan kreatifitasnya dan tentunya ini perlu dilakukan pembinaan dan dukungan dari semua pihak secara terus menerus,” kata Said Masri.
“Alhamdulillah, seluruh remaja yang tergabung dalam PIK-R ini cukup aktif diberbagai kegiatan dan ini tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi kita, karena membawa nama Riau dikancah nasional. Apalagi PIK-R Smart masuk dalam Top 3 memperebutkan juara di Semarang nanti,” lanjut Said dalam acara Penilaian dan Verifikasi Lapangan Top 3 GenRe Award tahun 2023, di kantor PKBI, Selasa 03 Oktober 2023.
Menurutnya, PIK-R Smart sudah memiliki nilai lebih, karena mampu berinisiasi sendiri, membentuk sendiri dan sehingga berkembang hingga saat ini. Dalam ajang ini Riau masuk dalam dua kategori yakni segmentasi berani yang diikuti oleh PIK-R Rega dari tingkat SMP usia 10-14 dan juga segmentasi berkolaborasi di usia 20-24.
Diharapkan Riau menjadi percontohan dan menjadi juara di tingkat nasional sehingga program Genre di Riau dapat ditingkatkan dan dikembangkan lagi.
“Dengan terpilihnya PIK-R Smart ini sebagai perwakilan dari Riau, kita harapkan para remaja ini nantinya bisa benar-benar menjadi remaja yang diharapkan dan bisa menjadi contoh. Serta membantu program pemerintah dalam mencapai bonus demografi menuju Indonesia emas di 2045 mendatang,” ungkap Said Masri.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PIK-R Smart Riau, Sandiko Daris Prasetyo mengatakan dirinya sangat bersyukur karena masuk menjadi 3 Top PIK-R percontohan tingkat nasional. Hingga saat ini timnya telah melakukan berbagai persiapan mulai dari laporan, dokumentasi, menjalin kerjasama dan melakukan inovasi program kedepan.
“Kami siap untuk maju dalam ajang Top 3 nanti di Semarang, dan siap menjadi percontohan ditingkat nasional. Oleh sebab itu, tentunya kita akan terus lebih kreatif lagi dan berinovatif dengan terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Sehingga apapun nantinya program yang dijalankan bisa dikembangkan dan tidak stop di situ saja,” kata Sandiko.
Ia juga menambahkan, bahwa apa yang dilakukan oleh PIK-R Smart sangat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik dari BKKBN Riau, PKBI Riau, pemerintah setempat, serta seluruh para remaja dan pelajar.
“Kami juga bersyukur karena banyak para remaja yang ikut terlibat di dalam kegiatan ini yakni berbagai latar belakang, baik kampus, SLB, maupun lembaga pembinaan lainnya dimana hingga Oktober sudah 1.200 remaja yang terlibat dari target 800 orang. Jadi jelang hari puncak di Semarang, kami berharap bisa menjadi percontohan di tingkat nasional dan kita akan terus memberikan edukasi dan sosialisasi karena sesuatu hal yang baik itu tidak berhenti dikita tapi terus dikembangkan kemanapun,” tambahnya.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Madya sekaligus Tim Penilai Verifikasi Lapangan Top 3 GenRe Award Tahun 2023, Asep Separi S.Pd, M.Sc mengatakan bahwa penilaian verifikasi ini merupakan tahap akhir dari penilaian apresiasi PIK-R di tingkat nasional terutama segmentasi usia 20-24 tahun.
“Di mana pada awal sudah disebarkan kuisioner berupa link yang harus diisi baik berupa data administratif, seperti SK, usia pembentukan, SK pengurus, serta jumlah pengurus yang ikut pelatihan untuk peningkatan kapasitas tentang berbagai hal,” jelasnya.
Selain itu, penilaian juga dilakukan dari hasil pelaporan di aplikasi New SigA, di mana ini menjadi salah satu indikator seberapa sering dan aktif PIK-R melakukan pencatatan dan pelaporan ke aplikasi tersebut.
Begitupula video profil serta testimoni dari penerima manfaat dari keberadaan PIK-R, yang dilihat melalui media sosial masing-masing apakah memang aktif sebagai dalam mengedukasi atau tidak.
“Mudah-mudahan PIK-R Smart menjadi juara, apalagi diawal kehadiran kami sudah benar-benar melihat rill keberadaan PIK-R ini bahkan sudah dirasakan keseriusannya. Mulai dari ruangan, cara berkegiatan, cara mendapatkan dukungan stakeholder setempat, tetapi benar-benar ada kegiatannya nyata,” imbuhnya.
Ketua Pelaksana Adu Jaknas 2023 sekaligus Duta GenRe Indonesia Arya Atmaja menambahkan bahwa dalam ajang Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreatifitas GenRe Nasional (Adu Jaknas) 2023 ini memang digelar sedikit berbeda dari sebelumnya, di mana penilaian GenRe Award ini merupakan rangkaian dari kegiatan Adu Jaknas. Penilaian ini diberikan kepada mereka yang telah bergerilya dilapangan seperti PIK-R, Duta GenRe, forum genRe kabupaten kota dan propinsi.
“Jadi yang membedakan dari tahun sebelumnya, kami menggelar kegiatan ini lebih inclusive dimana pada tahun ini kegiatannya melibatkan kabupaten/kota, sedangkan sebelumnya tidak. Jadi penilaian ini diumumkan pada saat malam puncak yang akan digelar di Taman Indonesia Kaya di Semarang di area outdoor. tidak indoor seperti sebelumnya. Dengan menghadirkan menteri dan Bunda Genre dari berbagai provinsi,” jelasnya.
Arya juga menilai, kreatifitas PIK-R Smart Riau dikategori segmentasi kolaborasi ini sudah pantas menjadi PIK-R percontohan dalam penilaian verifikasi di lapangan, dilihat dari kelengkapan data, bagaimana implementasinya diharapkan bisa menjadi terbaik di nasional.
Apalagi dari Top 3 ini, peserta akan memperebutkan juara 1, 2 dan 3 meski sebenarnya sudah juara. Nantinya, selain PIK-R dari Riau, dua lainnya yang ikut dalam ajang ini yakni PIK-R Sumbar dan PIK-M Plana dari Bali.
“Saya melihat dari Riau, sejak 3 tahun terakhir selalu mendominasi dari berbagai ajang, mulai dari koordinasi dengan seluruh PKB dan PLKB dan stakeholder lainnya. Oleh sebab itu, tentunya diharapkan nantinya PIK-R Smart dari Riau ini bisa terus konsisten merangkul seluruh pihak terkait dan menjaga kemitraannya sesuai dengan kategori yang diikutinya. Karena kita tidak mungkin bisa bergerak tanpa kolaborasi. Sehingga bisa menjadi percontohan utama bahwa kolaborasi dengan berbagai mitra itu sangatlah penting untuk bisa bergerak hingga sejauh ini,” pungkas mahasiswa Universitas Jendral Sudirman Jawa Tengah tersebut. ***
