LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Seorang pengemudi yang menabrak tunanetra hingga jatuh ke sungai dan tewas di Pelalawan, Riau, akhirnya berhasil ditangkap setelah melarikan diri ke Berastagi, Sumatera Utara.
“Seorang tersangka pengemudi Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor plat BB 8473 DC telah berhasil diamankan dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian seseorang. Kejadian tersebut terjadi di Jembatan Langgam,” ungkap Kapolsek Langgam, Iptu Alferdo Kaban, pada Selasa 14 November 2023.
Iptu Edo menjelaskan bahwa tersangka, yang bernama Karto Hutasoit (21), berhasil ditangkap setelah anggota kepolisiannya berkomunikasi dengan pemilik mobil, Rianto Sihombing. Dalam percakapan tersebut, Edo meminta pengemudi yang melarikan diri untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Setelah kejadian pelaku teridentifikasi berangkat ke Berastagi mau menenangkan dan menyelamatkan diri setelah insiden itu viral. Lalu kami komunikasi dengan pemilik mobil agar sopir bertanggungjawab,” kata Edo.
Negosiasi membuahkan hasil, pelaku pun akhirnya mau bertanggung jawab dengan kembali ke Pelalawan. Selanjutnya pada, Senin siang 13 November pelaku dijemput oleh polisi di salah satu loket bus untuk dibawa ke Polsek Langgam.
“Kemarin kami amankan dan diserahkan ke Satlantas Polres Pelalawan. Intinya pelaku kabur untuk menenangkan diri dan coba menyelamatkan diri dari masyarakat usai insiden itu viral,” tambah Edo.
Kecelakaan terjadi pada Jumat 3 November pekan lalu di Jembatan Langgam, di mana korban Didi (35) dan keluarganya, M Husein, menjadi korban tabrakan dengan truk. Tragisnya, Husein tewas di tempat kejadian, sementara Didi yang diboncengnya terpental dan jatuh ke sungai, sehingga dinyatakan hilang.
Proses pencarian korban dipimpin oleh Kasat Polair Polres Pelalawan, AKP Ade Santoso. Setelah satu hari pencarian, korban akhirnya ditemukan tak bernyawa. Kedua korban identifikasi sebagai warga Rumbai, Pekanbaru.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
