LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Seekor gajah yang diketahui bernama Getar terekam oleh warga sedang memasuki jalan tol Pekanbaru-Dumai, tepatnya di KM 81. Rekaman tersebut telah tersebar luas di media sosial, menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memberikan konfirmasi terkait kejadian tersebut. Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, Ujang Holisudin, membenarkan bahwa gajah tersebut memang melintasi tol. Getar, sang gajah, diketahui berusia antara 30-35 tahun.
Ujang Holisudin menjelaskan bahwa Getar memiliki kebiasaan berpindah-pindah dari kantong gajah Balai Giam Siak Kecil ke Balai Raja. BBKSDA Riau dan Rima Satwa Foundation saat ini tengah melakukan pemantauan terhadap pergerakan gajah Getar di lapangan.
Keberadaan gajah ini di jalan tol menciptakan kekhawatiran akan keselamatan warga dan pengguna jalan. BBKSDA Riau bersama dengan tim Rima Satwa Foundation berkomitmen untuk terus memantau dan mengambil tindakan yang diperlukan agar keberadaan gajah ini tidak membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. Diharapkan kerjasama dari masyarakat dalam melaporkan jika melihat keberadaan gajah Getar agar langkah-langkah pengamanan dapat segera diambil.
“Gajah ini memiliki karakter yang sama dengan gajah codet yaitu berpindah dari kantong gajah Balai Raja dan kantong Giam Siak. Gajah ini memang tidak di pasang GPS karena terkadang biasanya bergerak bersama rombongan gajah Seruni,” ungkap Ujang, Senin 20 November 2023.
Terkait hal ini, BBKSDA Riau akan melakukan pemasangan GPS Collar terhadap gajah Getar. GPS Collar akan memantau pergerakan gajah.
“Melakukan pemantauan melalui data GPS Collar dan upaya mitigasi,” tambahnya.
Di samping itu, langkah lain yang diambil adalah melakukan pengayaan pakan di sepanjang jalur lintasan, khususnya menuju lintasan terowongan, dengan menanam tanaman yang merupakan favorit bagi gajah.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim