Kericuhan Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Seorang Alami Luka-luka

Kericuhan Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Seorang Mengalami Luka-luka

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) untuk pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau berakhir dengan kekacauan pada Selasa malam 28 November 2023. Dalam insiden tersebut, seorang mahasiswa dilaporkan mengalami luka akibat pukulan yang terjadi selama keributan.

Kompol Asep Rahmat, Kapolsek Tampan, mengonfirmasi bahwa telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan seorang mahasiswa mengalami luka. Korban telah melaporkan insiden ini kepada Polsek Tampan.

“Kami sudah menindaklanjuti adanya laporan terkait penganiayaan mahasiswa. Semua berproses akan tetapi pihak kampus akan ambil langkah-langkah meminimalisir aksi lainnya,” ujar Kapolsek, Rabu 29 November 2023.

Terkait kondisi korban, lanjut Kapolsek, sudah dilakukan pemeriksaan visum di RS Bhayangkara Pekanbaru. Nantinya hasil visum akan digunakan sebagai barang bukti dugaan penganiayaan.

“Untuk korban sementara yang melapor satu orang ke Polsek Tampan terkait adanya dugaan penganiayaan dan telah kami tindak lanjuti. Korban sudah diarahkan untuk visum di RS Bhayangkara Pekanbaru,” tambah Kapolsek.

Keributan dipicu adanya perbedaan pendapat dalam waktu pelaksanaan. Kemudian timbul emosi dari para peserta hingga berujung kericuhan.

“Pemicu kericuhannya dalam Pemira ada selisih paham terkait waktu pelaksanaan ada yang minta waktu on time selesai pukul 15.00 WIB. Namun ada yang minta perpanjangan waktu pemira, sehingga timbul emosi jadilah penganiayaan tersebut,” jelasnya.

Dalam konteks kejadian tersebut, satu individu yang diduga sebagai pelaku telah berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Tampan. Penyidik akan melakukan pemeriksaan mendalam serta meminta keterangan dari terduga pelaku.

Kompol Asep Rahmat menyatakan, “Untuk sementara, kita telah mengamankan satu orang berdasarkan pengakuan dari korban. Kita akan menggali keterangannya lebih lanjut untuk memastikan kebenaran laporan yang disampaikan oleh pelapor. Adapun terhadap pelaku lainnya, masih dalam proses lidik dan akan kita kembangkan.”

Sementara itu, Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) kali ini diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan pertama Akrom Mahdi bersama Khariq Anhar, dan pasangan kedua Muhammad Ravi bersama Muhammad Aditya Pratama.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews