LAMANRIAU.COM – Simon Manurung (19), seorang sopir truk tangki minyak CPO, telah diidentifikasi sebagai tersangka dalam insiden tabrakan dengan truk trailer yang menyebabkan kematian penumpangnya. Kejadian tragis ini terjadi di Jalan Tol Belmera, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Saat ini, Simon Manurung telah resmi ditahan.
“Sopir tangki tersebut telah diumumkan sebagai tersangka dan kini ditahan” ucap AKP Pittor Gultom, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan.
Pittor menegaskan bahwa proses hukum akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tersangka akan dijerat dengan pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada Senin 27 November sekitar pukul 11.20 WIB. Pittor Gultom kemudian memberikan penjelasan mengenai kronologi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, sebuah truk trailer berhenti karena mengalami kerusakan teknis di bahu jalan. Di depannya, terdapat truk dengan plat nomor BK 8179 FI. Sementara itu, dari belakang truk trailer tersebut, datang sebuah truk tangki berplat BK 9437 EN.
“Sopir truk tangki dengan nomor plat BK 9437 EN yang membawa minyak CPO ini tidak berhati-hati dan menabrak bagian kanan dari mobil trailer tersebut,” ujar Pittor pada Senin 27 November 2023.
“Akibatnya, penumpang di dalam mobil tangki tersebut meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara pengemudi mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit,” tambahnya.
Sebagai akibatnya, penumpang dalam mobil tangki tersebut kehilangan nyawa di tempat kejadian. Sementara itu, pengemudi mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Pittor menambahkan bahwa truk trailer tersebut terdorong dan menabrak truk yang berada di depannya. Namun, truk yang berada di depan langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Informasi menyebutkan bahwa korban yang meninggal dunia diidentifikasi sebagai Josua Simanjuntak (32). Sementara itu, sopir truk tangki, Simon Manurung (19), menderita luka robek di tangan kiri dan kening. “Sopir truk trailer melarikan diri dari lokasi kejadian,” pungkasnya.***
Editor: M.Amrin Hakim/Penulis: M.Amrin Hakim
