LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Menyongsong libur Natal dan Tahun Baru 2023, Hutama Karya bersiap untuk mengoperasikan Tol Bangkinang–Koto Kampar. Jalan tol ini menghubungkan Pekanbaru dengan Bangkinang dan masuk dalam kategori ruas fungsional, siap untuk digunakan sebagai bagian dari akses jalan tol Pekanbaru-Padang.
Meskipun demikian, belum dapat dipastikan kapan tepatnya ruas Bangkinang-Koto Kampar akan dapat dilalui. Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan persiapan penuh dan menunggu keputusan resmi dari pemerintah sebelum dapat membuka ruas tol tersebut bagi masyarakat.
“Nantinya, Tol Bangkinang–Koto Kampar masih memerlukan kelengkapan, terutama fasilitas. Kita akan mengusulkan pengoperasian satu arah terlebih dahulu sesuai dengan kajian yang akan menjadi bahan pembahasan lebih lanjut,” ujar Koentjoro kepada Riau Pos saat perhelatan Kick Off Hutama Karya Siaga Mudik Nataru 2023/2024 di Rest Area KM 36 Jalur A Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang pada Jumat 15 Desember.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, Hutama Karya telah menyiapkan beberapa ruas tol di Riau, baik yang berstatus operasional maupun fungsional. Ruas operasional melibatkan jalur Pekanbaru–Dumai sepanjang 131 KM dan Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 KM, sedangkan ruas fungsional terdapat di Tol Bangkinang–Koto Kampar dengan panjang 24,7 KM.
Koentjoro menjelaskan bahwa jika Tol Bangkinang-Koto Kampar sudah beroperasi sementara, pembukaannya akan dilakukan pada jam 07:00-16:00 WIB karena fasilitas yang belum lengkap. Ia menambahkan, “Jika tol (Bangkinang-Koto Kampar) telah dibuka secara fungsional sementara, masyarakat dapat menggunakannya secara gratis.”
Peningkatan jumlah kendaraan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tol Permai selama Natal, terutama pada tanggal 23 Desember 2023, dengan proyeksi mencapai 22.264 kendaraan. Sementara itu, pada Tahun Baru, peningkatan diprediksi pada tanggal 1 Januari dengan jumlah kendaraan mencapai 23.363.
Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang membentang dari Bakauheni, Lampung, hingga Aceh memiliki panjang sekitar 2700 KM, dengan sebagian dari total tersebut, yakni 690,11 KM, siap dioperasikan pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dari panjang tersebut, 463,23 KM merupakan ruas operasi yang dikenakan tarif, 126,58 KM merupakan ruas operasi tanpa tarif, sementara 100,3 KM merupakan ruas fungsional.
Koentjoro menambahkan bahwa diprediksi akan terjadi peningkatan lalu lintas sebesar 24 persen selama Nataru tahun ini dibandingkan dengan kondisi normal. Kondisi normal pada tahun 2022 mencapai 959.282 kendaraan, dan diprediksi pada 2023 akan mencapai 1.228.492 kendaraan. Hutama Karya telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan selama Nataru, termasuk penambahan rambu lalu lintas, peningkatan jumlah spanduk imbauan, dan peningkatan patroli jalan tol guna mencegah terjadinya microsleep, yang merupakan salah satu penyebab umum kecelakaan di jalan tol.
Lebih lanjut, Tol Pekanbaru-Padang, ruas Pekanbaru-Bangkinang, dan Bangkinang-Koto Kampar merupakan tahapan berikutnya dari proyek pembangunan jalan tol di Riau. Ruas Bangkinang-Koto Kampar merupakan tahap awal pembangunan tol Bangkinang-Pangkalan sepanjang 24,7 kilometer, yang merupakan bagian integral dari JTTS.
Pada akhir November 2023, progres pembangunan jalan tol ruas Bangkinang-Pangkalan tahap 1 telah mencapai angka 88,58 persen, dengan target penyelesaian konstruksi pada bulan Desember tahun yang sama. Jika tol ini beroperasi, perjalanan darat dari Pekanbaru tidak hanya mencakup Bangkinang, tetapi dapat diteruskan hingga XIII Koto Kampar, khususnya Desa Tanjung Alai. Investasi senilai Rp4 triliun untuk pembangunan jalan tol Bangkinang-Koto Kampar akan diuji coba dalam menyambut musim libur Natal dan Tahun Baru.
Menanggapi persiapan menjelang Nataru, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru. Ruas tol yang akan difungsionalkan melibatkan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan Tahap 1 (24,7 km) dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum (24,67 km). Selain itu, juga akan diaktifkan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (71 km), Tol Bangkinang-Tanjung Alai (25 km), dan Tol Binjai-Langsa Seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura (19 km) selama periode libur Nataru, sesuai dengan informasi yang diambil dari website resmi bpjt.pu.go.id.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
