Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar, Dibuka 24 Desember Sampai 3 Januari

Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Berdasarkan keputusan resmi dari regulator, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara sah telah menambahkan satu ruas fungsional baru di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Ruas baru ini adalah Jalan Tol Bangkinang Tahap 1 (Bangkinang – Tanjung Alai, XIII Koto Kampar) dengan panjang mencapai 24,7 kilometer.

Pembukaan jalan tol ini dijadwalkan mulai tanggal 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyatakan bahwa sebelumnya perusahaan telah memberikan keterangan resmi mengenai dua ruas jalan tol fungsional. Dengan penambahan ini, kini terdapat total tiga ruas yang dibuka secara khusus di JTTS.

“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas masyarakat dari Provinsi Riau menuju Sumatera Barat atau sebaliknya. Meskipun jalan tol ini masih dalam status fungsional dan belum dikenakan tarif atau gratis, kami tetap mengimbau pengguna jalan tol untuk menyiapkan kartu UE dan melakukan tapping kartu,” ungkap Tjahjo.

Selanjutnya, Tjahjo menambahkan bahwa dengan adanya penambahan ruas jalan tol ini, masyarakat dapat menghemat waktu perjalanan dari Bangkinang ke Tanjung Alai yang sebelumnya memakan waktu sekitar 40 menit menjadi hanya 20 menit.

Tidak hanya itu, kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata juga akan meningkat. Contohnya, wisatawan dari Bangkinang yang ingin menuju Lereng Green View di daerah Tanjung Alai untuk menikmati panorama Gunung Solok, atau masyarakat Tanjung Alai yang ingin menjelajahi kuliner di daerah Kampar, seperti Sate Lidah dan Kapiek Tak Bertulang sambil menikmati hidangan khas Dadio.

Sebagai catatan, pembukaan ruas jalan tol ini mendapat dukungan dari pemerintah setempat, yang termanifestasikan dalam kunjungan Gubernur Riau, Edy Nasution. Beliau didampingi langsung oleh Project Director Hutama Karya Jalan Bangkinang – Pangkalan, Bambang Hendarto, dalam upaya meninjau kesiapan jalan tol yang akan difungsionalkan secara khusus. Kunjungan ini dilaksanakan pada Kamis lalu, 21 Desember 2023.

“Dari total panjang jalan sejauh 25 kilometer, sekitar 4 kilometer masih dalam proses pengerjaan. Kami mengimbau agar masyarakat yang melintas tetap berhati-hati, mengingat masih ada sebagian jalan yang dalam tahap pembangunan”, Jelas Edy.

Selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024, Hutama Karya mengoperasikan sepanjang 589 kilometer Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). JTTS ini terdiri dari sembilan ruas yang telah beroperasi dengan tarif, antara lain Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (21,93 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17,8 km), Tol Pekanbaru – Dumai (131 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) (11 km), dan Tol Sigli – Banda Aceh (Seulimeum – Blang Bintang) (35,85 km). Selain itu, terdapat dua ruas tol di Pulau Jawa, yaitu Tol JORR-S (14,25 km) dan Akses Tanjung Priok (11,4 km).

Kelima ruas lainnya masih bersifat gratis, termasuk Tol Indralaya – Prabumulih (64,5 km), Tol Binjai – Langsa (Stabat – Kuala Bingai) (8 km), Tol Indrapura – Lima Puluh (15 km), Tol Sigli – Banda Aceh (Blang Bintang – Baitussalam) (12,7 km), dan Tol Indrapura – Tebing Tinggi (26,23 km) yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas). Rencananya, tiga ruas tol, yaitu Tol Bangkinang – Tanjung Alai (24,7 km), Tol Kuala Bingai – Tanjung Pura (19 km), dan Kuala Tanjung – Indrapura (9,47 km), akan dioperasikan tanpa tarif.

Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti tata tertib dan ketentuan yang berlaku. Kecepatan maksimum yang diperbolehkan adalah 40 km/jam, dan pengguna diminta untuk tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Selain itu, disarankan untuk beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk. Jika terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan di jalan tol, diharapkan agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

 

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews