LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Jalan lintas dari arah Riau menuju Sumatera Barat (Sumbar) di Kecamatan Pangkalan, mengalami lumpuh total akibat terjadinya longsor di beberapa titik. Polres Limapuluh Kota telah melakukan penutupan sementara dan pengalihan arus lalu lintas untuk pengendara yang akan menuju Riau dan Sumbar. Jalur alternatif yang disarankan adalah melalui Kiliran Jao Sijunjung-Kuantan Singingi (Kuansing).
Meskipun tindakan pengalihan telah dilakukan, pengendara yang melintasi jalur alternatif ini mengeluhkan kondisi yang tidak menguntungkan. Waktu tempuh yang dibutuhkan melalui Kiliran Jao dinyatakan jauh lebih lama dibandingkan dengan rute normal melalui Pangkalan. Seorang pengendara menyatakan, “Biasanya kalau ke Sumbar lewat Pangkalan, butuh waktu 6-8 jam, kini lewat Kiliran Jao butuh waktu 13-15 jam,” pada hari Kamis, 28 Desember 2023.
Keluhan lain yang disampaikan oleh pengendara roda empat adalah sempitnya akses jalan menuju Kiliran Jao. Mereka mengeluhkan bahwa ukuran jalan yang lebih kecil dari lintas Sumbar-Riau menyebabkan kesulitan dan ketidaknyamanan dalam perjalanan.
Pengendara lain juga menyatakan hal serupa, menekankan bahwa jarak tempuh dari Sumbar ke Riau melalui Kiliran Jao cukup jauh.
“Lebih jauh kalau lewat Kiliran Jao. Tapi ya bagaimana lagi, akses via Pangkalan ditutup. Semoga longsor cepat selesai dan akses jalan kembali normal,” ungkap salah seorang pengendara.
Sementara itu, Polres Limapuluh Kota masih menjaga penutupan akses jalan dari arah Sumbar menuju Riau dan sebaliknya. Keputusan ini diambil karena masih terdapat beberapa titik longsor dan perlu dilakukan perbaikan pada jalan yang mengalami kerusakan akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
“Kami dari Polres 50 Kota menginformasikan hasil koordinasi kami Polres 50 Kota bersama Forkopimda. Menyampaikan bahwa Kamis 28 Desember 2023, Ruas Jalan Nasional Sumbar – Riau atau sebaliknya akan dilakukan penutupan,” imbau Kapolres 50 Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf.
“Sejumlah ruas jalan mengalami longsor, dan jalan yang mengalami amblas akan menjalani proses perbaikan. Kami mengajak para pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif atau menggunakan Jalur Sijunjung menuju Kiliran Jao,” ungkapnya.
AKBP Condrat juga mengingatkan kepada pengendara yang terjebak di daerah longsor untuk memanfaatkan rest area parkir yang aman, terutama karena kondisi cuaca masih dalam keadaan hujan.
“Oleh karena itu, kami menghimbau agar pengendara mencari Jalur Alternatif. Penutupan akses berlaku mulai pagi hingga jam 17.00 WIB. Demikian informasi ini kami sampaikan,” pungkasnya.
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
