LAMANRIAU.COM, TELUKKUANTAN – Kepolisian Resor (Polres) Kuantan Singingi (Kuansing), Ahad, 31 Desember 2023 menggelar rilis akhir tahun. Bertempat di Aula Mapolres Kuansing, kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres AKBP Pangucap Priyo Soegito S.Ik, MH.
Dalam kegiatan ini Kapolres AKBP Pangucap didampingi Wakapolres Kompol Robet Arizal S.Sos, Kabag Ops Kompol Hendri Suparto S.Sos, serta Plt. Kasi Humas Iptu Aman Sembiring. Hadir juga Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho SH, MH, Kasat Lantas AKP Boy Setiawan S.Ap, M.Si, Kasat Intelkam AKP Jhon WH Matondang SH, Kasat Narkoba AKP Novris H Simanjuntak SH, MH (yang pagi itu baru saja mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya), serta para perwira Polres Kuansing.
Dalam pemaparannya Kapolres AKBP Pangucap menyampaikan bahwa secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Kuansing sepanjang tahun 2023 aman dan kondusif. Ini terbukti dengan menurunnya angka kriminalitas dan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Pangucap juga menyampaikan bahwa Polres Kuansing telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Di antaranya yakni Operasi Lilin Lancang Kuning 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024, serta Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
Salah satu hal dari pemaparan yang disampaikan Kapolres AKBP Pangucap yang menjadi perhatian dari awak media yang hadir yakni soal masih cukup tingginya angka peredaran narkoba di Kuansing. Mengutip kembali paparan Kapolres barusan, salah seorang wartawan Desriandi Candra mengungkapkan, selama tahun 2023, kasus narkoba yang ditangani Polres Kuansing sebanyak 91 kasus dengan 200 orang tersangka dan lebih dari 1 kilogram sabu yang beredar di Kuansing yang berhasil diamankan. Sementara ganja barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 3,6 kilogram lebih.
“Kalau kita lihat angka-angka ini, dibanding tahun 2022, kenaikannya cukup signifikan ini Pak Kapolres. Tentunya ini menjadi keprihatinan kita bersama,” ujar wartawan Riau Pos itu.
Menanggapi pernyataan dari salah seorang wartawan ini, Kapolres mengakui bahwa memang untuk narkoba mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding tahun 2022.
“Tapi kita tidak akan tinggal diam dan terus memeranginya,” ujar Kapolres AKBP Pangucap seraya meminta dukungan semua pihak untuk ikut memerangi kejahatan narkoba ini. Termasuk juga dari rekan-rekan wartawan dalam memberikan informasi kepada pihaknya.
Di luar dari penegakan hukum, pihaknya kata Pangucap, juga berupaya melakukan pencegahan sejak dini bersama masyarakat. Misalnya saja, di tahun 2023 ini, Polres Kuansing menjadikan Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, sebagai desa percontohan bebas narkoba. Langkah ini akan terus digencarkan di desa-desa lainnya.
“Ini sebagai upaya pencegahan dan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan narkoba,” ulasnya. ***
