LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ratusan Kendaraan Terjebak Macet Selama 12 Jam di Jalan Lintas Timur KM 75 – 83 Akibat Banjir di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Terlihat Antrian Panjang Mencapai 11 Kilometer, Mulai dari Kendaraan Bertonase Berat Hingga Minibus yang Nekat Menerobos Hadangan Banjir.
“Saya tiba di sini dari Pekanbaru pukul 19.00 WIB malam tadi, dan sampai sekarang belum bisa melanjutkan perjalanan,” ungkap warga yang terjebak banjir, pada Kamis, 4 Januari 2024.
Dia menyatakan bahwa tujuannya adalah pergi bekerja ke Jambi, dan ini merupakan kali pertama dia terjebak banjir di jalan lintas, sehingga dia harus tidur di dalam mobilnya.
“Saya kira tadi cepat surutnya, ternyata air makin naik, semoga cepat surut, aktivitas kembali lancar,” harapnya.
Hingga saat ini, petugas kepolisian dari Satuan Lalulintas Polres Pelalawan dan Tim Gabungan sudah berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas, mencegah kendaraan saling berebut melintas di jalan yang terdampak banjir.
Ketinggian air saat ini mencapai 80 centimeter, setara dengan tinggi paha orang dewasa.
“Kami menerapkan sistem buka-tutup jalan untuk saat ini,” ujar Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Akira Ceria.
Pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada pengendara untuk memutar balik dan mencari jalur alternatif lainnya, meskipun masih banyak pengendara yang nekat menerobos genangan banjir.
“Kami mengimbau pengendara untuk tidak memaksakan menyeberangi jalan karena area tersebut terdampak banjir,” pungkasnya.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
