LAMANRIAU.COM, KAMPAR – Manajemen PLTA Koto Panjang akan kembali menurunkan bukaan pintu pelimpah air waduk (Spillway Gate) karena terjadi penurunan elevasi dibanding hari sebelumnya. Hari ini, akan dilakukan pengurangan pembukaan pintu air sebesar 5×30 cm, dibandingkan dengan kondisi sebelumnya yang memiliki bukaan pintu air sebesar 5×60 cm. Oleh karena itu, total pembukaan pintu pelimpah saat ini adalah 5×30 cm.
Pada pukul 10.00 WIB tanggal 09 Januari 2024, Manajemen PLTA Koto Panjang memberikan update informasi terbaru. Pintu air akan dibuka pada pukul 12.00 WIB siang ini.
Manajer PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar, menjelaskan bahwa penurunan bukaan pintu dilakukan sebagai respons terhadap penurunan debit air yang menyebabkan turunnya elevasi waduk PLTA Koto Panjang.
“Jadi, pada hari ini pukul 10.00 WIB, pembukaan pintu air yang sebelumnya mencapai 5×60 cm akan dikurangi menjadi 5×30 cm,” ungkap Cecep pada Selasa 9 Januari 2024.
Cecep menjelaskan bahwa perkiraan penurunan permukaan sungai dari kondisi terakhir adalah sekitar 30 hingga 40 cm.
Terhadap hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M. Edy Afrizal, menyatakan bahwa meskipun dilakukan penurunan, pihaknya tetap waspada dan sudah menyiapkan peralatan jika terjadi sesuatu yang memengaruhi masyarakat di sekitarnya.
“Kami tetap siaga. Warga juga diingatkan untuk tetap waspada. Meskipun ada penurunan, kita tetap mempersiapkan peralatan untuk mengantisipasi situasi yang mungkin terjadi,” ujar Edy Afrizal.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Kampar, Hambali, memberikan imbauan kepada masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai agar tetap waspada mengingat tingginya curah hujan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kampar agar tetap meningkatkan kewaspadaan, karena intensitas hujan masih tinggi. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada,” imbau Hambali.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
