LAMANRIAU.COM, BENGKALIS – Bupati Bengkalis, Kasmarni berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan dalam upaya mencegah pengkatan angka stunting di daerah itu. Komitmen tersebut disampaikan saat menerima Platform DAK SUB Bidang KB secara simbolis dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia, Selasa 16 Januari 2024.
Kedatangan Kaper disambut baik oleh Bupati Bengkalis didampingi oleh Asisten I, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Plt. Kepala DPPPA, Kadis Kominfotik, serta para pejabat lainnya di kediaman Bupati Bengkalis.
Bupati menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberikan BKKBN dan berkomitmen tidak akan mengurangi APBD murni karena DAK merupakan suplemen dari APBN. Bahkan akan menambah APBD murni bagi OPD KB yang memperoleh DAK serta melaksanakannya dengan baik.
Dia bersyukur atas kepercayaan BKKBN menyalurkan BOKB non-fisik senilai Rp5,1 miliar lebih dan DAK fisik sebanyak Rp800 juta lebih, sehingga total Rp 5,9 miliar lebih Bantuan Operasional Keluarga Berencana di Kabupaten Bengkalis tahun 2024 ini.
Bersamaan dengan ini, Kaper juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sebagai Terbaik II atas capaian pelaksanaan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023.
“Tentu kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas komitmen Bupati Bengkalis terkait dengan dukungan program Pembangunan Keluarga Berencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang Alhamdulillah Bengkalis mendapat peringat II,” ujar Kepala BKKBN Provinsi Riau.
Atas pencapaian tersebut, Kasmarni optimis tahun ini Kabupaten Bengkalis bisa menurunkan angka stunting seperti yang diharapkan. ***
