LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Banjir yang merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten Pelalawan secara perlahan-lahan mulai surut. Zulfan FM, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, menyampaikan bahwa pada hari ini, Rabu 24 Januari 2024, ketinggian air di titik terdalam Jalan Lintas Timur telah menurun menjadi 30-50 cm. Hal ini memungkinkan mobil berukuran kecil atau minibus untuk melintas di jalan tersebut.
“Alhamdulillah, sudah mulai surut. Ketinggian air hari ini mencapai 30-50 cm, sehingga mobil minibus sudah dapat melintas. Sebelumnya, ketinggian air bahkan mencapai lebih dari 1 meter,” ungkap Zulfan.
Zulfan menyatakan bahwa sistem buka-tutup jalan tetap diberlakukan guna mengatasi kemacetan, dikarenakan dua truk yang terbalik di tengah banjir belum berhasil dievakuasi dan masih menunggu banjir surut sepenuhnya.
“Buka-tutup jalan masih kami terapkan, karena truk yang terbalik di tengah banjir masih belum dapat dievakuasi. Kami menunggu hingga jalan benar-benar kering agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan lebih mudah,” jelas Zulfan.
Selain itu, Zulfan menambahkan bahwa personel dari TNI, Polri, dan BPBD masih aktif terlibat dalam mengarahkan pengendara untuk melintasi jalan tersebut.
“Karena pasti banyak jalan yang rusak akibat banjir, personel masih kami turunkan untuk mengarahkan pengendara lewat agar tidak masuk ke jalan berlubang” pungkas Zulfan.
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
