Riau  

BKKBN Riau Gelar Orientasi Pengelolaan Kampung Berkualitas

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – BKKBN Riau menggelar kegiatan orientasi pengelolaan Kampung Berkualitas tingkat Provinsi Riau tahun 2024, selama tiga hari dari 5 sampai 7 Februari 2024 di Hotel Grand Central Pekanbaru. Kegiatan dibuka oleh Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, Selasa 06 Februari 2024.

Dikatakan, Kampung KB merupakan tindak lanjut dari launching Inpres Nomor 3/2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Pada awalnya KB merupakan singkatan dari Keluarga Berencana sekarang sudah berubah menjadi Keluarga Berkualitas.

“Perbedaan antara kampung keluarga berkualitas dengan kampung keluarga berencana itu nyata, keluarga berkualitas ini, itu menyasar semua aspek dalam pembangunan yang ada,” jelasnya.

Menurut Bonivasius, program keluarga berkualitas, bukan hanya ketentraman kedamaian dalam rumah tangga dalam keluarga, tetapi juga kepedulian antar tetangga.

Bonivasius tidak lupa mengingatkan bahwa dunia berubah. Kemudian inovasi perlu terus menerus dilakukan dalam rangka memberdayakan masyarakat di kampung.

“Oleh sebab itu, kita juga harus berubah. Ubah pola pikir maka kita bisa mengubah hidup kita lebih baik,” ungkapnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia dalam laporannya sebelum pembukaan menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengelola Kampung Keluarga Berkualitas di tngkat kabupaten/kota dan desa/kelurahan terkait penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

“Adapun secara khusus tujuannya yaitu meningkatkan kapasitas pengelola Kampung KB di tingkat kabupaten/kota dan eesa/kelurahan, menjelaskan tentang pengorganisaian di Kampung Keluarga Berkualitas dan mekanisme kerja penyelenggaraannya dan menyusun rencana kerja masyarakat Kampung Keluarga Berkualitas,” katanya.

Latar belakang diadakananya orientasi kata Mardalena adalah bahwa Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) merupakan salah satu program prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI di Kabupaten Cirebon Jawa Barat pada 14 Januari 2016 lalu.

Kampung KB merupakan bentuk atau model miniatur pelaksanaan total rogram pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) secara utuh pada wilayah setingkat desa/kelurahan yang dalam penyelenggaraannya bersinergi, terintegrasi dan konvergensi dengan banyak program pembangunan dan kegiatan berbasis fesa lintas kementerian/lembaga, mitra kerja dan stakeholders lainnya.

“Terbitnya Inpres Nomor 3/2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, maka diharapkan pelaksanaan kegiatan Kampung KB yang terintegrasi dan konvergen tersebut dapat dilaksanakan lebih optimal dan menjadi gerakan bersama dalam pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dengan seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.”

Untuk itu diharapkan Kampung KB dapat dibentuk dan dikembangan, baik secara kuantitas di setiap desa/kelurahan maupun secara kualitas dengan semakin bertambahnya klasifikasi Kampung KB pada tingkat mandiri dan berkelanjutan. Dimana saat ini di Provinsi Riau jumlah Kampung KB yang sudah terbentuk sampai dengan tahun 2023 adalah sebanyak 1.812 Kampung KB dengan klasifikasi yang Mandiri dan Berkelanjutan sebanyak 178 Kampung KB.

Khusus di Riau juga terbit SE Gubri yang mendukunng program Kampung KB.

“Pada kesempatan ini juga kami sampaikan bahwa di Provinsi Riau telah terbit Surat Edaran (SE) Gubernur Riau Nomor : 463/DP3AP2KB/1500 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Berkualitas dan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor : KPTS.6764/VII/2023 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas Provinsi Riau,” jelasnya.

Peserta pertemuan berjumlah 85 Orang, yang terdiri dari DP3AP2KB Provinsi Riau, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Kepala OPD KB dilingkungan Pemprov Riau, OPD Dalduk KB Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau, Pengelola Program Kampung KB Pada OPD Kabupaten/Kota, Kepala Desa/Lurah Perwakilan dari Kampung KB Kabupaten/Kota, PKB/PLKB sebagai pendamping Kampung KB Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau dan Perwakilan Pokja dari Kampung KB Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau serta BKKBN Provinsi Riau.

Nara sumber yang dihadirkan yaitu dari Bapedalitbang Provinsi Riau, Lurah Air Dingin Kecamatan Bukit Raya, Ketua KKI Provinsi Riau dan Tim Kerja Dalduk BKKBN Riau.

Pembukaan orientasi dirangkaian dengan penandatangan nota kesepahaman antara BKKBN Riau dnegan IKTA dan penandatanganan kontrak kinerja antara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau degnan Kepala OPD KB kabupaten kota se Provinsi Riau. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews