Riau  

Rumah Data Kependudukan di Riau Perlu Digesa

LAMANARIAU.COM, PEKANBARU – Saat ini Provinsi Riau memiliki Rumah Data Kependudukan (RDK) hanya berkisar 20,73 persen dari Jumlah Kampung KB yang ada sebanyak 1.862 Kampung KB dengan 387 RDK yang baru terbentuk, hanya 107 RDK yang berklasifikasi Paripurna. Pada tahun 2024 Perwakilan BKKBN Provinsi Riau memiliki target 100 persen RDK harus dibentuk di setiap Kampung KB. Sehingga pembentukannya perlu digesa.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia saat menyampaikan sambutan pada ‘Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan Bagi Kab/Kota Se-Provinsi Riau Tahun 2024’, Jumat 16 Februari 2024 di Pekanbaru.

“Besar harapan dengan terbentuknya Rumah Dataku pada setiap Desa/Kelurahan khususnya pada Desa/Kelurahan Kampung Keluarga Berkualitas maka dapat memasok kebutuhan data yang akan digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan serta intervensi-intervensi yang dibutuhkan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi tepat sasaran dan tepat guna. Sehingga secara bersamaan lintas sektoral dan seluruh stake holder terkait dapat memperkuat Rumah DataKU tidak semata-mata sebagai tempat mengumpulkan dan mengolah data penduduk dalam skala mikro namun juga sebagai wahana koordinasi kelompok sasaran intervensi pembangunan desa, sekaligus pusat pembelajaran kader pendata di desa,” katanya.

ditambahkan, melalui kegiatan ‘Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan Bagi Kabupaten/kota Se-Provinsi Riau Tahun 2024’ diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pengelola terkait penyelenggaran Rumah DataKu baik dari segi pengumpulan, pengolahan, penyajian serta analisis data di tingkat mikro sehingga dapat tersedianya data di tingkat Desa/Kelurahan yang berkualitas serta dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan mulai dari tingkat desa/kelurahan.

“Maka untuk menggesa pembentukannya salah satunya kita laksanakan kegiatan ini, karena datanya sebenarnya sudah ada, jadi tidak sulit lagi,” terangnya.

Secara rinci dijelaskan bahwa tersedianya data dan indikator pembangunan yang terkini, valid dan terpercaya merupakan kebutuhan penting bagi pelaksanaan intervensi pembangunan di seluruh tingkatan wilayah,.Pada tingkat agregat pelaksanaan desentralisasi akan sangat membantu proses bottom up. Hal itu disebabkan karena pemerintah pusat telah mendelegasikan sebagian besar kewenangannya dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan ke tingkat kabupaten/kota.

Pentingnya penyediaan data yang valid, terpercaya, dan terbarukan terutama dalam bidang kependudukan di level mikro (Desa/Kelurahan), menjadi mutlak diperlukan guna menunjang perencanaan pembangunan dan dasar pengambilan kebijakan mengatasi permasalahan pada wilayah tersebut.

“Untuk memenuhi kebutuhan akan data dan informasi tersebut, maka Rumah Data Kependudukan atau yang biasa disebut Rumah DataKu menjadi solusi tersedianya data dan informasi kependudukan di tingkat Mikro (Desa/Kelurahan). Rumah DataKU yang merupakan sebuah kelompok kegiatan masyarakat yang peranannya menjadi penyedia, pusat dan analisis data-informasi kependudukan/keluarga bagi pemerintah dan lintas sektoral ditingkat mikro, dimana sekaligus menjadi instrumen edukasi/pendidikan data kependudukan bagi masyarakat. Oleh sebab itu, keberadaan Rumah DataKu penting untuk diwujudkan di seluruh desa/kelurahan, khususnya Desa/Kelurahan Kampung Keluarga Berkualitas,” urainya.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana, Dian menyampaikan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total Program Bangga Kencana secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan kementerian/lembaga, mitra kerja, serta stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, yang dilaksanakan di tingkatan pemerintahan terendah, sesuai prasyarat penentuan lokasi Kampung Keluarga Berkualitas di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

Rumah Data Kependudukan sebagai kelompok kegiatan masyarakat yang berfungsi sebagai pusat data dan informasi kependudukan di tingkat mikro menjadi krusial peranannya untuk memenuhi kebutuhan akan data dan informasi keluarga dalam pembangunan Program Bangga Kencana khususnya pada desa yang telah ditetapkan menjadi Kampung Keluarga Berkualitas dan Desa/Kelurahan lain umumnya.

“Tujuan dari pengembangan Rumah Data Kependudukan adalah Menyediakan data publik dalam bidang kependudukan di Kampung Keluarga Berkualitas yang valid, terpercaya, dan selalu terbarukan bagi masyarakat umum, menyediakan data dan analisis kependudukan bagi pemerintah dan lintas sektoral dalam upaya memberikan intervensi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tepat sasaran dan tepat guna dan membangun kepedulian dan kesadaran akan data, permasalahan kependudukan, dan pendidikan wawasan kependudukan bagi masyarakat di kampung Keluarga Berkualitas serta membangun kelompok kerja dalam bidang data pada tingkat mikro yang mampu menjadi rekan strategis pemerintah lokal dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan penyediaan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Sedangkan tujuan pertemuan disampaikan yaitu untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang pengelolaan Rumah DataKu, Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, Ketua Tim Kerja Pengendalian Kependudukan Perwakilan BKKBN Provinsi Riau dan anggota Tim Kerja Pengendalian Kependudukan BKKBN Provinsi Riau. Kegiatan dilakanakan pada tanggal 15-17 Februari 2024 di Hotel Grand Central Pekanbaru. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews